JATIMTIMES - Tim Sepak Takraw Kabupaten Banyuwangi optimistis mampu meraih medali dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Jawa Timur (Jatim) 2024 yang akan digelar di kabupaten Bangkalan. Hal itu dikarenakan personel Sepak Takraw yang akan turun tidak jauh dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim.
Menurut Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab ) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Banyuwangi, Pujo Waluyo, materi pemain yang dipersiapkan untuk mengikuti Popda Jatim mendatang tidak berbeda jauh dengan atlet yang diturunkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim di Mojokerto tahun lalu. Ada tambahan beberapa pemain potensial sehingga kompetisi untuk masuk tim inti berlangsung ketat.
Baca Juga : Tepati Janji Datang ke DPC PDI-P, Krisdayanti Sebut Siap Maju Pilkada Kota Batu Karena Dorongan Masyarakat
"Dalam Porprov Jatim tersebut Banyuwangi masuk babak 8 besar. Sehingga kami optimis dalam Popda di Bangkalan mendatang mampu mendapatkan medali," ujar Pujo pada Rabu (5/6/2024).
Dia menuturkan saat ini anak asuhnya menjalani program pemusatan latihan kabupaten (Puslatkab) sepak takraw yang disiapkan menyongsong Popda 2024 sekaligus untuk menghadapi Porprov IX Jatim 2025 mendatang.
Pujo menambahkan nomor yang dipertandingkan dalam cabor sepak takraw untuk Popda mendatang adalah; Beregu putra-putri, Eleven putra-putri, Double putra-putri dan Quadran putra-putri.
"Mudah-mudahan dalam Popda Jatim tahun ini untuk tim sepak takraw Banyuwangi terutama Tim putri mampu mendapatkan medali," imbuh Pujo.
Adapun lawan berat yang menjadi pesaing Banyuwangi untuk mendapatkan medali, menurut Pujo adalah tim dari kabupaten Sidoarjo, Lumajang dan tuan rumah Bangkalan.
Baca Juga : Sempat Surplus, Neraca Perdagangan Jatim Kembali Defisit USD 395,44 Juta
Untuk memaksimalkan persiapan, selain fokus menggelar program Pemusatan latihan (Training Center/TC), Tim sepak takraw Banyuwangi akan melakukan program try out ke Bali dan Bawean. Uji coba tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi hasil latihan yang dilaksanakan sekaligus mengasah mental tanding atlet di lapangan.
Tidak lupa Pujo mengharapkan dukungan dari pemerintah, para pihak dan masyarakat utamanya ara orang tua/wali atlet agar dalam persiapan maupun dalam mengikuti pertandingan bisa berjalan dengan aman lancar dan sukses .
