JATIMTIMES - Kawasan penambangan pasir Kalibening, Dusun Sumpit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, mengalami longsor pada Selasa (4/6) sekira pukul 11.30 siang. Akibatnya sejumlah 4-5 orang diduga tertimbun tanah longsoran.
Kondisi longsor penambangan Kalibening dibagikan oleh netizen melalui akun Instagram @lumajangsatu pada Selasa (4/6). Dalam video tersebut, tampak kerumunan orang berada di area penambangan.
Baca Juga : Viral Ojol Dipukul di Jalanan Batu, Pelaku Pakai Motor Tarikan Leasing
Terlihat juga ada satu alat berat ekskavator yang sudah berada di lokasi. Diduga untuk mencari keberadaan korban tertimbun longsor.
"Kondisi Kalibening sam, longsor, motor kependem, sopir belum ditemukan. Iko yo wes uakeh gaiso balik. Terus yoopo? Embonge tutup (Kondisi Kalibening, sam. Longsor. Motor tertimbun. Sopir belum ditemukan. Itu juga banyak (orang) yang tidak bisa melintas karena jalan tertutup longsoran. Terus bagaimana)," ungkap perekam video dalam unggahan tersebut.
"Longsor terjadi di sekitar lokasi penambangan wilayah Kecamatan Pronojiwo, mengakibatkan 4-5 orang diduga tertimbun longsor Selasa, (4/6/2024)," demikian keterangan akun tersebut.
Murdiono, Kepala Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang saat membagikan laporan kondisi terkini di lokasi longsor. (Foto: Instagram @lumajangsatu)
Sementara itu dalam video lainnya, Kepala Desa Pronojiwo Murdiono juga melaporkan bahwa pihaknya bersama masyarakat tengah melakukan evakuasi untuk korban tertimbun longsor. Murdiono juga menyebutkan longsor terjadi sekira pukul 11.30 WIB.
"Saya Murdiono, kepala desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Sekarang saya berada di lokasi penambangan pasir di Dusun Sumpit, yang mana pukul 11.30 tadi terjadi longsor besar dari gampeng dan mengakibatkan kurang lebih 4 sampai 5 orang tertimbun," ungkapnya.
Baca Juga : BNN Kabupaten Malang Rujuk Peserta Rehabilitasi ke RSJ, Alami Gangguan Jiwa Akibat Kecanduan Narkoba
"Dan hari ini saya bersama warga masyarakat dan alat berat masih dalam pencarian. Mohon doanya," demikian keterangan Murdiono.
Hingga berita ini ditulis, pencarian korban tertimbun longsor masih dilakukan. Belum ada keterangan resmi dari pihak yang bersangkutan.