JATIMTIMES - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang Kholiq menyebut bahwa dirinya secara intensif telah melakukan komunikasi dengan petahana kepala daerah HM. Sanusi.
Kholiq mengatakan, bahwa komunikasi yang intens dilakukan tersebut membahas mengenai dinamika politik yang ada serta bakal calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024.
Baca Juga : Kado Istmewa dari Kapolda Jatim untuk Kapolres dan Sejumlah Anggota Polres Tulungagung di Hari Pancasila
Politisi PKB yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Malang ini menuturkan, bahwa dari sekian banyak tokoh politik yang bermunculan jelang pendaftaran calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024, pihaknya mengaku hanya dengan Sanusi dirinya berkomunikasi secara intensif.
"Komunikasi yang paling intens ya dengan Pak Bupati (Sanusi), petahana berarti dengan PDI Perjuangan," ungkap Kholiq kepada JatimTIMES.com, Sabtu (1/6/2024).
Kholiq juga menyampaikan, bahwa dirinya selaku perwakilan dari PKB juga telah menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) lainnya untuk jalinan koalisi di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024.
"Kalau yang lain juga komunikasi, tapi lewat telepon saja, tidak bertemu dan intensif. Yang ketemu ya hanya dengan Pak Bupati (Sanusi)," ujar Kholiq.
Disinggung mengenai wacana koalisi PKB dengan PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024 akankah terealisasi, Kholiq masih menunggu perkembangan dinamika politik yang ada.
Namun yang jelas, sejak awal PKB mengaku telah bersedia berkoalisi dengan PDI Perjuangan, tetapi masih menunggu bakal calon kepala daerah yang final akan diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Malang.
"Ya lihat nanti perkembangan, tapi Insya Allah dalam waktu dekat (rekomendasi turun), infonya seperti itu. Karena dulu PKB kan mau koalisi dengan PDI Perjuangan. Infonya nunggu PDI Perjuangan keluar (rekom) dulu," jelas Kholiq.
Baca Juga : Gaet Wisatawan Melalui Bandara Dhoho, Mas Dhito Buat Atraksi Pariwisata
Meskipun kemarin pada Jumat (31/5/2024) telah beredar surat undangan dari DPP PDI Perjuangan yang diperuntukkan bagi calon kepala daerah untuk mengikuti pemantapan tim pemenangan daerah Pilkada serentak 2024 di Bogor pada tanggal 5 sampai 7 Juni 2024 mendatang, Kholiq mengaku akan menunggu rekomendasi resmi dari DPP PDI Perjuangan.
"Kemarin kan (undangan) penugasan Pak Sanusi, bukan rekom. Setelah dari Bogor nanti rekom baru keluar," kata Kholiq.
Sementara itu, pihaknya menyebut bahwa masing-masing parpol memiliki mekanisme yang berbeda untuk penentuan nama bakal calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024.
"Masing-masing partai itu beda. Kalau di PKB langsung rekom dari DPP. Kalau PDI Perjuangan mungkin ada penugasan (pemantapan) dulu, kalau PKB tidak ada penugasan jadi rekom langsung turun," pungkas Kholiq.