JATIMTIMES - Presiden Nusantara Gilang Gemilang (NGG) Puguh Wiji Pamungkas memberikan seminar bahaya narkoba dan kenakalan remaja, kepada para santri SMP IBS Al-Hamra Malang. Seminar yang berlangsung di Masjid Salman Al Firisi yang berlokasi di kawasan SMP IBS Al-Hamra tersebut, sekaligus menjadi momentum peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila ke-79 tahun pada Sabtu (1/6/2024).
Pada sesi materinya, Dokter Puguh menjabarkan akan berbagai jenis narkoba, bahayanya serta cara atau tips agar terhindar dari bahaya narkoba. "Narkoba itu sangat berbahaya, bukan hanya menjadi ancaman bagi kesehatan. Namun, juga bisa menjadi perusak masa depan, mengundang kerawanan terhadap tindak kriminal dan kejahatan," ucap pemilik Rumah Sakit Umum (RSU) Wajak Husada ini.
Baca Juga : Debt Collector Berbaju Tentara di Jombang Diamankan Saat Tagih Utang
Mengingat akan bahayanya dampak dari narkoba, Dokter Puguh mengajak para generasi muda untuk bersama-sama menjauhi narkoba. Sedangkan salah satu caranya adalah dengan memperbanyak aktifitas kegiatan positif.
"Oleh karenanya, budayakan kegiatan-kegiatan positif dalam keseharian kita, serta perkuat komitmen dan keimanan," ungkap politisi yang kini terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Meski mengajak para generasi muda untuk berkegiatan positif dan aktif bersosial, namun Dokter Puguh mewanti-wanti para remaja untuk lebih selektif dalam memilih pertemanan. Sebab, lingkungan juga menjadi faktor penting dalam rangka mencegah bahaya serta peredaran narkoba.
"Ingat selalu harapan tulus dari orang tua, jauhkan diri dari komunitas atau lingkungan yang terindikasi narkoba", tambah pria asli Kabupaten Malang ini.
Sebagaimana diketahui, 1 juni 2024 merupakan momentum berharga bagi bangsa Indonesia. Di mana, pada 79 tahun lalu, falsafah dasar bangsa Indonesia telah ditetapkan.
Bagi Dokter Puguh, Pancasila sebagai falsafah dasar negara seolah menjadi penegas bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang maju. "Bangsa Indonesia yang majemuk dan memiliki sumber daya yang melimpah, menjadi suatu kekuatan sekaligus kebanggaan untuk menjadi bangsa yang merdeka dan maju," tuturnya.
Apa yang disampaikan Dokter Puguh tersebut dapat dibuktikan pada setiap momen Harlah Pancasila. Di mana, beragam cara dilakukan oleh setiap generasi untuk mengingat kembali momentum lahirnya Pancasila.
"Momentum ini bukan hanya sekedar tulisan-tulisan sila, namun juga menjadi ruh yang menyatu dalam jiwa seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga menjelma menjadi penguat dan pemersatu untuk Indonesia maju," ujarnya.
Baca Juga : Hadir saat Munas Aremania Satu, Jakmania Beri Lukisan Singa dan Macan
Dokter Puguh menambahkan, salah satu cara dalam memaknai hari lahir Pancasila adalah dengan menjadikan diri kita sebagai generasi yang unggul dan berkualitas. "Terus tingkatkan kompetensi dan daya saing agar kita bisa turut serta dalam memajukan bangsa," ujar Dokter Puguh dalam sesi dialognya.
Sekedar informasi, acara seminar dan bincang santai yang berlangsung di kawasan SMP IBS Al-Hamra tersebut, turut diikuti oleh seluruh santri dan para dewan guru. Sepanjang sesi seminar, acara berjalan dengan lancar dan khidmat.
"Adik-adik semua adalah generasi harapan umat dan bangsa. Kalian memiliki tanggungjawab moral kepada orang tua, cita-cita kalian dan bangsa," tutur Dokter Puguh.
Pada sesi seminar tersebut, Dokter Puguh juga meminta para generasi muda untuk menjadi penerus perjuangan bangsa. Sedangkan langkah untuk menyongsong bangsa Indonesia yang lebih maju tersebut, harus dimulai oleh generasi muda semenjak remaja.
"Jadilah generasi terbaik yang akan mengisi ruang-ruang peran dan kepemimpinan di masa yang akan datang," pungkas Dokter Puguh.
