free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Viral Seorang Wanita Jalani Hubungan Sesama Jenis, Sebut Tuhan Punya Alasan

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

01 - Jun - 2024, 01:13

Placeholder
Ilustrasi hubungan sesama jenis. (Foto dari NU online)

JATIMTIMES - Media sosial saat ini tengah dihebohkan dengan pengakuan seorang wanita yang mengaku menjalin hubungan sesama jenis. Bahkan parahnya, ia menyebut jika Tuhan memiliki alasan mengapa ia bisa menjalin hubungan dengan pacarnya itu. 

Dalam pengakuannya, wanita ini menyebut jika mulanya ia ragu untuk menjalin hubungan tersebut. Namun, keraguan itu hilang usai ia menyadari jika Tuhan pasti memiliki alasan mengapa ia dipertemukan dengan kekasihnya itu. 

Baca Juga : Anggi Selalu Ziarah pada Malam Hari ke Makam Stevie, Alasannya Bikin Baper Netizen

"Sempet ragu karena segender. Tp kamu yakin pasti Tuhan punya alasan knp kita dipertemukan," Tulis wanita tersebut, dikutip dari Instagram @terang_media, Jumat (31/5/2024). 

Lebih lanjut, wanita yang diduga bernama Vina itu menyebut jika hubungannya tidak salah sebab Tuhan telah memberikan rasa yang begitu dalam padanya. 

"Sebagian orng nilai kita salah tpi mereka ga tau semua ini ada sebab tersendiri, klo ini salh knp tuhan kasih begitu rasa cinta yg dalam dn ga bisa di jis kn klo tanpa ada sebab tersendiri nya," Ujarnya. 

Bahkan, wanita itu menyebut jika pasangannya yang merupakan seorang perempuan bercerita jika ia mendapatkan cintanya melalui jalur langit. 

"Gemes nya km cerita dapet in aku pake jalur ingit setiap sholat sebut ama aku terus sampe di itik bener" km dapet in ku skrng dan km buktiin dimna km bener" bangga punya aku," Katanya. 

Cerita dari wanita ini pun viral dan menuai beragam komentar warganet. Tak sedikit yang menyoroti cerita dari wanita itu. 

"Kan kalian berdua sudah diingatkan oleh orang sekitar bahwa perbuatan kalian salah...kenapa kalian berdua justru seolah menyalahkan Tuhan .....dr awal seharusnya kalian berusaha agar menjadi orang normal bukan membiarkan perasaan diri kalian merasa nyaman dan menuruti perasaan yg tidak sepatutnya dibiarkan itu," Komen @nan***.

"Jangan bawa2 Tuhan Tuhan menciptakan adam dan hawa, bukan adam dan doni semoga cepat sadar dan bertobat." Kata @nik****.

"Tuhan bukan punya alasan, tp tuhan ngasih pelajaran kalo ini itu salah," Ujar @Iyn***.

Baca Juga : Ponpes Manbaul Ulum Hadirkan Pakar Fiqih dari Suriah, Bahas Pedoman Al Quran di Generasi Masa Kini

Meski begitu ada juga warganet yang menyebut wanita itu sebenarnya sadar jika yang dilakukannya salah namun semua itu dikalahkan oleh nafsu.

"Dia di kasih nalar sama tuhan masih berfungsi, karena dia mengakui itu salah, tapi apalah daya hawa nafsu mengalahkan segalanya ..!!!" Komen @cold***.

Hukum Hubungan Sesama Jenis dalam Islam

Melansir NU Online, perkawinan sejenis seperti pernikahan sesama lesbian, jelas tidak dibenarkan karena tidak memenuhi syarat pernikahan. Hukum positif tidak boleh melegalkan pernikahan mereka. Pemerintah baik eksekutif maupun legislatif akan berlaku zalim bila melakukan legalisasi perbuatan keji. Imam An-Nawawi secara eksplisit menyebut perilaku homoseksual wanita sebagai perbuatan keji.

إيلاج الفرج في الفرج يدخل فيه اللواط وهو من الفواحش الكبائر

Artinya, “Pemasukan vagina ke vagina, termasuk juga di dalamnya homoseksual pria (liwath) adalah bagian dari perbuatan keji dan dosa besar,” (Lihat Muhyiddin An-Nawawi, Raudhatut Thalibin wa ‘Umdatul Muftiyyin, Darul Fikr, Beirut, Tahun 2005 M/1425-1426 H, Juz VIII, Halaman 414).


Topik

Serba Serbi lesbi suka sesama jenis lesbian dosa lesbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya