free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ponpes Manbaul Ulum Hadirkan Pakar Fiqih dari Suriah, Bahas Pedoman Al Quran di Generasi Masa Kini

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

31 - May - 2024, 18:37

Placeholder
Syaikh Dr. Maher Al Monajjed, seorang pakar Fiqih dan Ushul Fiqih dari Universitas Ahmad Kaftaro Damaskus Suriah (tengah) foto bersama pengasuh pondok pesantren Manbaul Ulum KH. Noorshodiq Askandar dan narasumber lainnya. (Foto: istimewa)

JATIMTIMES - Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang menggelar kuliah tamu internasional yang menghadirkan Syaikh Dr. Maher Al Monajjed, seorang pakar Fiqih dan Ushul Fiqih dari Universitas Ahmad Kaftaro Damaskus Suriah. 

Acara bertema "Respon Al-Qur'an Terhadap Gaya Hidup Generasi Masa Kini" ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai bagaimana Al-Qur'an bisa menjadi pedoman bagi generasi modern. 

Baca Juga : 13 Kegiatan Kreatif untuk Merayakan Hari Lahir Pancasila

Tak hanya pakar fiqih, Ponpes Manbaul Ulum Malang juga menghadirkan pakar Qiro'ah al Asyaroh Al Mutawatiroh, dan Mudir Ma'had Trenggulun Maulana Maghribi Internasional Karanganyar Jawa Tengah.

Foto bersama para santri dengan Syaikh Dr. Maher Al Monajjed, seorang pakar Fiqih dan Ushul Fiqih dari Universitas Ahmad Kaftaro Damaskus Suriah. (Foto: istimewa)

Foto bersama para santri dengan Syaikh Dr. Maher Al Monajjed, seorang pakar Fiqih dan Ushul Fiqih dari Universitas Ahmad Kaftaro Damaskus Suriah. (Foto: istimewa)

Kuliah tamu dinulai ba'da shubuh bertempat di joglo welas asih Ponpes Manbaul Ulum. Turut hadir dalam acara pengasuh pondok pesantren yaitu KH. Noorshodiq Askandar, para santri dan masyakat umum yang juga turut meramaikan acara ini.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, kemudian dilanjutkan dengan sambutan perwakilan pondok pesantren yaitu Gus Nazaruddin. 

Dalam sambutannya, Gus Nazaruddin menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang respon Al-Qur'an terhadap gaya hidup generasi masa kini. 

"Harapannya, kuliah tamu ini dapat memberikan manfaat bagi para hadirin dalam memahami respon Al-Qur'an terhadap gaya hidup generasi masa kini dan dapat menerapkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya. 

Saat menyampaikan materi, Syaikh Dr. Maher Al Monajjed dan diterjemahkan oleh Gus Thoriq Al anshori, menjelaskan bahwa Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi umat Islam. Di mana Alquran memiliki jawaban atas berbagai persoalan yang dihadapi oleh generasi masa kini. 

Baca Juga : Arti Bahasa Gaul Beige Flag Dalam Hubungan, Beda dengan Red Flag dan Green Flag

"Al-Qur'an memberikan panduan tentang bagaimana seharusnya umat Islam berperilaku dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi pengaruh budaya modern," ungkap Syaikh Dr. Maher Al Monajjed. 

Lebih lanjut, Syaikh Dr. Maher Al Monajjed juga membagikan tips dan saran praktis untuk menerapkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. 

"Begitu pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an, melaksanakan aalat, dan berzikir. Mari semua para hadirin agar selalu menjaga akhlak mulia dan menghindari perbuatan-perbuatan yang tercela," pungkas Syaikh Dr. Maher Al Monajjed. 

Sementara itu, pengasuh pondok Manbaul Ulum Malang berharap agar kuliah tamu ini bisa menjadi wadah diskusi. "Terutama agar seluruh yang hadir bisa menerapkan ajaran Al-Qur'an dalam menghadapi tantangan budaya masa kini," pungkas Gus Shodiq-sapaan akrab KH. Noorshodiq Askandar. 


Topik

Peristiwa Ponpes Manbaul Ulum Maher Al Monajjed Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri