free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dinas PU Bina Marga Lakukan 3 Item Pekerjaan, Antisipasi Longsor Berulang di Jalan Rajekwesi

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

31 - May - 2024, 02:48

Placeholder
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma (tengah, rompi oranye) saat mendampingi Bupati Malang HM. Sanusi (tengah, rompi maroon) ketika meninjau progres pembangunan Jalan Rajekwesi pada Kamis (30/5/2024). (Foto: Ashaq Lupito/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma menyiapkan tiga item pekerjaan pembangunan Jalan Rajekwesi. Yakni meliputi item pekerjaan pengeprasan tebing, saluran u-ditch, dan lapis pondasi agregat.

"Kalau kontrak dengan pihak ketiga ini (pengerjaan selama) lima bulan, berartikan 150 hari kerja. Tapi kalau untuk pengeprasan, kita prediksi 2 - 3 bulan dari awal kontrak itu sudah selesai," ujar pejabat publik yang karib disapa Oong ini saat ditemui di sela agenda peninjauan di kawasan Jalan Rajekwesi, Kamis (30/5/2024).

Baca Juga : Viral Poster Budi Djiwandono-Kaesang For Jakarta 2024, Netizen Sentil Jokowi

Setelah pengeprasan tebing rampung, lanjut Oong, pengerjaan akan dilanjutkan ke dua item lainnya. Hingga nantinya dilakukan pengaspalan jalan.

"Nanti pengaspalan sekalian akan kita lakukan, sehingga pada bulan kelima sudah selesai semua," ujar Oong.

Perlu diketahui, terdapat tiga titik pembangunan dan rekonstruksi Jalan Rajekwesi. Namun, dari ketiga titik tersebut, hanya dua titik yang diperlukan pengeprasan tebing.

"Jadi titik satu dan titik tiga dulu yang kita kerjakan, titik dua itu nanti terakhir. Pada titik tiga (hanya) longsor, tapi tanpa pengeprasan itu sudah cukup," beber Oong.

Mekanisme pengerjaannya, dijelaskan Oong, tebing dikepras, kemudian dilebarkan. Setelahnya, disposal atau pembuangan material, baru kemudian dipasang dinding penahan.

"Pemasangan dinding penahan pertama, berlanjut langsung ke titik kedua. Nanti juga ada di titik ketiga yang tidak ada pengeprasan itu juga kita kerjakan," tuturnya.

Dengan mekanisme pengerjaan tersebut, nantinya lebar Jalan Rajekwesi akan bertambah menjadi enam meter. Selain itu, di kawasan tersebut juga akan dipasang jaringan khusus termasuk drainase. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya longsor berulang.

"Lebar jalan nanti enam meter. Drainasenya sekitar 80 sentimeter, standarnya seperti itu," pungkas Oong.

Baca Juga : Hasil Bupati Sanusi Tinjau Jalan Rajekwesi: Serap Anggaran Rp 1,4 M, Diperkirakan Rampung Oktober

Sebagaimana diberitakan, longsor di Jalan Rajekwesi, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang tersebut terjadi saat hujan lebat pada 26 Februari 2024. Sehari setelah peristiwa tersebut terjadi, Bupati Malang HM. Sanusi beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang melakukan peninjauan ke lokasi longsor di Jalan Rajekwesi tersebut.

Pasca longsor, plengsengan jalan ambrol hingga menutup sebagian besar badan jalan yang menghubungkan Kecamatan Kalipare dan Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Selain itu, longsor juga mengakibatkan sebagian badan jalan ambrol.

Akibat longsor, akses jalan menuju Kalipare - Donolmuyo sempat ditutup untuk kendaraan roda empat, lalu diberlakukan sistem buka tutup. Namun, selama proses pembangunan yang mulai berlangsung sejak awal Mei 2024, akses Jalan Rajekwesi ditutup total. Hingga akhirnya, Bupati Malang HM. Sanusi beserta jajarannya melakukan peninjauan guna mengetahui progres pembangunan dan rekonstruksi di Jalan Rajekwesi, Kamis (30/5/2024).

Dari hasil peninjauan, peningkatan jalan Kecamatan Kalipare - Donomulyo tersebut diperkirakan rampung pada Oktober 2024. Di mana, anggaran yang digelontorkan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang di 2024. Yakni dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.460.404.000.

Sebagai informasi, jalan ambrol akibat longsor di Rajekwesi bukan pertama kali terjadi. Tahun 2023 lalu, badan jalan sepanjang hampir 70 meter di kawasan Rajekwesi juga ambrol karena longsor. Kondisi jalan yang berliku di perbukitan mengakibatkan rawan terjadinya longsor. Terutama jika intensitas curah hujan cukup tinggi.

Atas pertimbangan itulah, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang menyiapkan tiga item pekerjaan. Termasuk pengeprasan tebing hingga pemasangan dinding penahan dan drainase. Dengan upaya tersebut, diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya longsor berulang di Jalan Rajekwesi.


Topik

Pemerintahan Pembangunan Jalan Dinas Bina Marga Kabupaten Malang pemkab malang rajekwesi Kabupaten Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni