JATIMTIMES - Alun-Alun Kabupaten Blitar di Kanigoro menjadi saksi atas keberangkatan yang penuh makna bagi 933 calon jemaah haji pada Rabu 29 Mei 2024. Di bawah pimpinan Bupati Blitar Rini Syarifah, upacara pemberangkatan digelar dengan khidmat dan penuh semangat.
Dalam keputusan yang bijaksana, pemberangkatan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari kloter 68 yang terdiri dari 366 jemaah.
Baca Juga : Berita Duka, Syarifah Salma Istri Habib Luthfi Bin Yahya Meninggal Dunia
Suasana malam di Alun-Alun Kanigoro terasa sakral, ketika pada pukul 02.00 WIB dini hari, jemaah haji beserta keluarga dan kerabat yang hadir berkumpul untuk melepas perjalanan spiritual mereka.
Bupati Rini Syarifah, dengan penuh kehangatan dan harapan, memberikan kata-kata semangat kepada para jemaah yang akan menempuh perjalanan jauh tersebut.
Dalam momen yang sarat akan makna spiritual, Bupati Rini Syarifah menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta kekompakan dan kebersamaan selama perjalanan. Doa-doa terucap dengan tulus dari bibir para jamaah dan kerabat yang hadir, memohon keselamatan dan keberkahan atas perjalanan mereka ke Tanah Suci.
Meskipun perjalanan akan menjadi tantangan yang berat, semangat dan kekompakan dari jemaah haji Kabupaten Blitar tidak pernah padam.
Setelah prosesi pemberangkatan kloter 68, Pemkab Blitar bersama Kemenag Kabupaten Blitar akan memberangkatkan kloter 69 dan 70 yang terdiri dari total 567 jemaah. Mereka juga akan memulai perjalanan mereka pada hari yang sama, tepatnya pada pukul 14.30.
Dalam sambutannya saat memberangkatkan jemaah haji kloter 68, Bupati Mak Rini menyampaikan kebahagiaannya bisa berada di tengah-tengah para calon jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji.
"Hari ini, saya kembali dibuat bahagia karena bisa berada di tengah-tengah panjenengan yang hendak menunaikan ibadah haji, di mana tanggal 29 Mei 2024 mendatang, panjenengan sejumlah 933 ini akan ke Tanah Duci sebagai tamu Allah SWT. Semoga kesehatan dan keberkahan senantiasa menyertai panjenangan semua. Amin," ujar Mak Rini dengan suara yang penuh haru.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar juga menekankan pentingnya ibadah haji dalam agama Islam serta nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. "Bapak dan Ibu, sebagaimana kita ketahui bahwa menunaikan ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang penuh makna dan memiliki nilai-nilai luhur yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," lanjutnya.
Mak Rini juga mengingatkan para jemaah haji untuk menjaga kesehatan fisik dan mental agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan penuh khusyuk. "Saya berharap kepada para calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan penuh khusyuk dan kembali ke Blitar dengan sehat, selamat menjadi haji yang mabrur, mabruroh," ucapnya sambil memandang langsung kepada para jemaah yang hadir.
Selain itu, bupati perempuan pertama di Blitar juga menekankan pentingnya kekompakan dan saling tolong-menolong antar-jemaah haji serta menjaga nama baik bangsa dan negara selama berada di Tanah Suci.
Baca Juga : Puncak Sekawan: Surga Tersembunyi di Blitar dengan Pemandangan Enam Gunung
"Saya juga mengingatkan kepada seluruh jemaah haji agar menjaga kekompakan dan saling tolong antarjamaah, selalu menjaga nama baik bangsa dan negara selama berada di Tanah Suci. Patuhilah peraturan dan tata tertib yang berlaku, hormatilah budaya dan adat istiadat setempat, serta jaga sikap dan perilaku agar mencerminkan citra positif bangsa kita," kata Mak Rini.
Mak Rini melepas para jamaah haji kloter 68 untuk memulai perjalanan mereka ke tanah suci. Doa-doa terucap dari bibir para sanak saudara dan kerabat yang hadir, sembari menitikkan air mata haru menyaksikan kepergian mereka.
Sementara itu, Kabupaten Blitar yang tersisa menanti keberangkatan kloter-kloter berikutnya dengan harapan yang sama, keberkahan dan keselamatan bagi para jamaah haji dari tanah Blitar.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar Baharuddin turut hadir dalam acara pemberangkatan jemaah haji kloter 68. Dengan penuh rasa tanggung jawab, Baharuddin memberikan pengarahan kepada para jemaah haji sebelum memulai perjalanan mereka ke tanah suci. Dalam suasana yang penuh haru dan doa, Baharuddin menyampaikan pesan-pesan penting tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mematuhi aturan-aturan yang berlaku selama berada di Tanah Suci.
"Dalam perjalanan ibadah haji ini, saya mengajak seluruh jrmaah haji untuk menjalankannya dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan. Kesehatan fisik dan mental menjadi kunci utama dalam menjalani ibadah ini dengan baik. Saya berharap para jemaah haji dapat mengikuti semua arahan dan petunjuk yang diberikan oleh petugas serta mematuhi peraturan yang berlaku di tanah suci. Dengan begitu, kita dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” pungkas Baharuddin.
