JATIMTIMES - Suasana berkabung menyelimuti keluarga almarhum Edy Kresna Handaka, Rabu (22/5/2024). Guru SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang tersebut merupakan salah satu korban tewas dalam insiden kecelakaan maut di KM 695+400 jalur A ruas tol Astara Jombang-Mojokerto (Jomo), Selasa (21/5/2024) malam.
Dari pantauan JatimTIMES, jenazah almarhum tiba di rumah duka yang beralamat di Perumahan Kepanjen Permai 1, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 12.45 WIB.
Baca Juga : Periksa 26 Bus Pariwisata, Dishub Kota Blitar Temukan 12 Unit Tidak Laik Jalan
Di sisi lain, pihak keluarga, saudara, kerabat, tetangga hingga rekan kerja dan murid dari almarhum menyambut kedatangan jenazah yang pada saat itu tiba di rumah duka menggunakan ambulans. Terlihat, suasana duka yang mendalam terpancar dari pihak keluarga dan para pentakziah.
Setibanya di rumah duka, sejumlah pihak kemudian melangsungkan serangkaian pemakaman terhadap jenazah. "Semoga almarhum diampuni segala dosa-dosanya, dan segala kebaikannya dicatat sebagai pahala di sisi Allah SWT," ucap perwakilan keluarga dan pengurus jenazah di rumah duka, Rabu (22/5/2024).
Beberapa saat kemudian, jenazah almarhum di bawa ke tempat ibadah sekitar tempat tinggalnya untuk di salatkan. Setelahnya, rombongan pengiring jenazah menuju tempat pemakaman.
Hingga berita ini di susun, prosesi pemakaman masih berlangsung. "Orangnya baik dan diberi tanggungjawab selalu diselesaikan. Selama hidupnya baik, loyal terhadap organisasi," ucap Ketua Cabang PGRI Wonosari Rodhy Subianto, saat ditemui disela agenda takziah di rumah duka, Rabu (22/5/2024).
Hingga akhir hayatnya, disampaikan Rodhy, Edy aktif di pengurusan PGRI. Selain itu, almarhum yang tutup usia di umur 62 tahun tersebut juga aktif mengajar di SMP PGRI 1 Wonosari.
"(Menjabat) sekbid keagamaan di (PGRI) cabang Wonosari. Latar belakangnya, bapak ini (almarhum) adalah guru agama. Jadi Kalau ada kegiatan keagamaan, beliau mengkoordinir yang ada di cabang," tukas Rodhy.
Sebagaimana diberitakan, bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang menabrak truk di KM 695+400 jalur A ruas tol Astara Jomo. Akibat kecelakaan ini, dua orang tewas dan 15 orang mengalami luka-luka.
Baca Juga : Pasangan ESTO Tantang Petahana lewat PPP Kabupaten Situbondo
Bus pariwisata Bimario dengan nomor polisi (nopol) W 7422 UP melaju dari Yogyakarta menuju Malang. Pengemudi bus yang membawa 48 penumpang rombongan SMP PGRI 1 Wonosari Malang itu bernama Yanto (36), warga Dusun Bendorejo, Desa Grobogan, Ponggok, Kabupaten Blitar.
Saat melintas di lokasi kejadian, bus tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi bernopol N 9674 UH yang melaju serah di depannya, Selasa (22/05/2024) sekitar pukul 23.45 WIB. Truk bermuatan gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (37) warga Jalan A Yani, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Dugaan sementara, penyebab kecelakaan dikarenakan sopir bus mengemudi dalam keadaan mengantuk. Akibat kecelakaan tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah.
Pada insiden kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia dan 15 orang mengalami luka-luka. Korban meninggal adalah kernet bus bernama Edy Sulistiyono (46) warga Dusun Semanding, Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar dan guru SMP PGRI 1 Wonosari Edy Kresna Handaka (62).
