JATIMTIMES - Dua orang tewas dan 15 orang luka-luka akibat bus pariwisata yang ditumpangi SMP PGRI 1 Wonosari, Malang kecelakaan di KM 695+400 jalur A ruas tol Astara Jombang-Mojokerto (Jomo). Bus ini mengantarkan siswa dan guru untuk study tour ke Yogyakarta.
Pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Malang Teguh Setiyo (60) mengatakan, kecelakaan terjadi sepulang dari Yogyakarta tadi malam pukul 23.45 WIB. "Di Yogyakarta itu study tour," ujarnya di RSUD Jombang, Rabu (22/05/2024).
Baca Juga : Bangun 152 Jamban dari Anggaran DBHCHT, Pemkab Situbondo Optimis Bebas ODF Tahun 2024
Teguh menjelaskan, ada 50 orang yang ikut rombongan study tour tersebut. Terdiri dari 32 siswa dan 18 guru.
"Total ada 50 orang siswa dan guru," ucapnya.
Rombongan SMP PGRI 1 Wonosari itu mengendarai bus pariwisata Bimario bernopol W 7422 UP. Bus dikemudikan Yanto (36), warga Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Ponggok, Blitar. Saat melintasi KM 695+400 jalur A ruas tol Astara Jomo pada Selasa (21/04/2024) pukul 23.45 WIB, bus tiba-tiba oleng ke kiri.
Selanjutnya, bus menabrak truk Mitsubishi bernpol N 9674 UH yang melaju serah di depannya. Truk bermuatan gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (37), warga Jalan A Yani, Lawang, Malang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto menerangkan, tidak ada sopir cadangan di dalam bus tersebut. Dari pengakuan sopir, dia mengatuk saat kecelakaan terjadi.
Baca Juga : Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Saxophone Malang, Satu Korban Meninggal di Lokasi
"Terdapat data bahwasanya sopir tersebut tidak ada cadangan sopir. Kemungkinan menurut keterangan saksi yang ada di dalam bus itu, (sopir, red) mengalami micro sleep," terangnya.
Akibat kecelakaan itu, 2 orang tewas dan 15 orang mengalami luka-luka. "Untuk sopir saat ini sementara masih kita amankan di Satlantas Polres Jombang," kata Anang.(*)
