free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kota Malang 2024

Jika PKB Koalisi dengan Fraksi Damai, Ini Kemungkinan Pendamping Abah Anton di Pilkada Malang

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

22 - May - 2024, 16:08

Placeholder
Abah Anton bersama puluhan pendukungnya.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Mantan Wali Kota Malang periode 2014-2019 H. Mochammad Anton memberikan lampu hijau atas dukungan dari 4 partai politik (parpol) Fraksi Damai yang bersepakat mengusungnya.

Keempat parpol itu yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.

Baca Juga : Puluhan Pendukung Kawal Abah Anton, Daftar ke 4 Partai Fraksi Damai

Lampu hijau itu dilakukan Anton dengan mendaftar ke empat parpol tersebut sebagai calon kepala daerah (cakada). Pendaftaran ia lakukan secara maraton pada Rabu (22/5/2024).

Pendaftarannya di empat partai itu juga disebut sebagai kode bagi Anton untuk mengajak PKB berkoalisi dengan Fraksi Damai.

Dengan total 9 kursi pada perolehan Pileg 2024 lalu, Fraksi beranggotakan 4 parpol ini juga telah memiliki cukup kursi untuk mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kotanya sendiri.

Berbeda dengan PKB yang masih mengantongi 8 kursi. Koalisi pun harus dilakukan jika ingin mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, meskipun hanya butuh tambahan 1 kursi lagi.

Sejauh ini, nama Anton dapat dibilang masih menjadi kandidat kuat yang akan diusung PKB sebagai calon wali kota. Salah satunya karena hanya dirinya yang telah punya jam terbang sebagai N1 ketimbang calon lainnya.

Jika PKB berkoalisi dengan Fraksi Damai, maka akan terjadi koalisi gemuk. Dengan total sebanyak 17 kursi. PKB 7 kursi, Partai Demokrat dan Nasdem masing-masing 3 kursi, PSI 2 kursi dan PAN 1 kursi.

Itu artinya, tak menutup kemungkinan Fraksi Damai hanya tinggal menyiapkan sosok yang bisa mendampingi Abah Anton sebagai calon N2. Sebab, ketokohan Abah Anton di PKB disambut dukungan dari Fraksi Damai yang bersepakat mengusungnya.

Sedangkan sampai saat ini, ada 3 orang yang getol mengincar rekom dari parpol yang ada di dalam fraksi damai. Yakni Imam Supandi, Mokhammad Karis dan Ardantya Syahreza.

Baca Juga : Direkomendasikan Paul Munster, Persebaya Finalisasi Perpanjangan Kontrak Andre Oktaviansyah

Ketiga orang itu sama-sama mendaftar ke parpol di Fraksi Damai. Hanya Imam Supandi yang tak mendaftar ke PSI. Namun ia berburu rekom pada PDI Perjuangan. Begitu juga dengan Ardantya Syahreza. Hanya Partai Demokrat yang tidak didatangi.

Empat Parpol fraksi damai sepertinya juga tidak dapat berbuat banyak. Selain perolehan kursi yang memaksa untuk harus berkoalisi, tak ada kader yang terbilang menonjol untuk diusung di Pilkada Kota Malang.

Meskipun untuk Partai Demokrat, sebenarnya juga punya kader yang baru saja purna tugas sebagai Wali Kota Malang, yakni Sutiaji. Ia pun tak ada tanda-tanda keseriusan dalam Pilkada kali ini.

Sedangkan Abah Anton mengaku akan menyesuaikan dengan keinginan dari masyarakat dan ulama. Terkait siapa yang akan dipasangkan dengannya sebagai N2 di Pilkada Kota Malang nanti.

"Saya mengikuti saja (dipasangkan dalam Pilkada Kota Malang), karena yang mengajak saya mayarakat. Ini kan juga didorong ulama saya serahkan ke masyarakat," ujar Anton.


Topik

Politik Pilkada Kota Malang calon wali kota malang Abah Anton fraksi damai



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri