JATIMTIMES - Bidang humas dan UPT Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur (DPUBM Prov Jatim) mendapat pelatihan fotografi dari JatimTIMES Network. Kegiatan itu dilaksanakan di Savana Hotel and Convention, Kota Malang, Senin (21/5/2024).
Untuk pelatihan fotografi, JatimTIMES Network menghadirkan dua pemateri, yakni A.Yahya, editor sekaligus manager HRD JatimTIMES Network dan juga Aman Rochman fotografer senior Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang.
Baca Juga : Seru, Humas dan UPT DPUBM Jatim Ikut Pelatihan Bikin Video
Dalam pelatihan yang dilakukan, baik A Yahya ataupun Aman Rochman memberikan tips dan trik bagaimana mengambil foto yang tepat. Hingga memproduksi foto sebagai produk yang bagus.
“Memperhatikan komposisi sebelum memutuskan pengambilan foto sangat penting. Rumusan pembagian ruang dalam bingkai foto sesuai Rule of Third (aturan sepertiga) bisa menjadi panduan," kata Yayak panggilan akrab A. Yahya saat berbagi ilmu dasar fotografi terkait komposisi.
Hal berikutnya yang penting, kata Yayak, juga harus mempertimbangkan pencahayaan. “Tidak selamanya foto harus terlihat terang,” ungkap dia.
Selain itu, Yayak juga menyampaikan yang tidak kalah penting saat penayangan foto dalam laporan maupun website DPUBM, menyertakan caption atau catatan. Pemberian caption untuk melengkapi kekurangan pada foto. ”Sertakan caption atau keterangan. di antaranya menyebutkan tokoh utama, lokasi, waktu hingga bentuk kegiatan," tambah Yayak.
Sementara itu, Aman Rochman mengaku bahwa sebagai fotografer harus memiliki insting yang baik untuk mengambil gambar. Mulai dari angle yang baik, hingga pencahayaan yang baik saat pengambilan gambar. “Kalau mau ambil foto itu harus detail. Middle close up ada dan close up juga ada. Jadi kalau foto sebisanya ambil yang banyak,” beber Aman.
Di sisi lain, Aman juga menyoroti sejumlah hasil karya foto DPUBM Prov Jatim yang banyak watermark. Selain menganggu keindahan foto, juga tidak ada informasi bagus ihwal foto tersebut.
“Kemudian kalau publish jangan terlalu banyak embel-embel, cukup watermark saja. Karena informasi dari dinas juga dibutuhkan wartawan, kalau banyak embel-embel juga sulit,” beber Aman.
Sebagai informasi, DPUBM Prov Jatim menggandeng JatimTIMES Network untuk menggelar pelatihan peningkatan kapasitas dalam bidang pengelolaan informasi dan dokumentasi.
Kegiatan pelatihan jurnalistik dibagi menjadi empat sesi. Dan setiap sesi terdapat satu pemateri dari JatimTIMES Network.
Pada sesi pertama, peserta mendapatkan materi praktek mengenai penulisan artikel. Pada sesi kedua nanti disambung dengan materi praktik mengenai pelatihan infografis.
Pada sesi ketiga dilanjutkan dengan materi praktek pelatihan fotografi dan sesi terakhir mengenai pelatihan videografi.
