JATIMTIMES - Tiga korban meninggal dunia dilaporkan akibat jatuhnya pesawat latih PK-IFP di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu (19/5). Di mana dua korban disebut masih terjebak di dalam pesawat, sementara satu korban tergeletak di luar pesawat.
Dari berbagai foto dan video yang tersebar di media sosial, salah satunya diunggah akun X @creepy_room_ tampak pesawat berwarna putih dengan kode di badan tertulis PK-IFP itu hancur di tengah rerumputan.
Baca Juga : Antisipasi Kecelakaan, Angkutan Pariwisata Wajib Ramp Check Sebelum Keluar dari Kota Batu
Beberapa puing pesawat juga tampak terlepas dan berserakan di sekitar rerumputan. Juga tampak salah satu awak pesawat yang tergeletak di sebelah puing-puing pesawat tersebut.
Salah satu korban yang tergeletak di luar pesawat. (Foto: Instagram)
Menurut Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, pesawat yang jatuh di Kawasan Lapangan Sunburst Bumi Serpong Damai (BSD) tersebut berasal dari Indonesia Flying Club.
“Itu bukan pesawat (dari Sekolah Penerbangan) Curug, tapi Indonesia Flying Club,” kata Adita, dilansir Antara, Minggu (19/5).
Sementara mengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan mengaku masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca Juga : Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangsel, 3 Korban Meninggal Dunia
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi jika terdapat 3 korban meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat latih tersebut.
Menurut Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Basarnas DKI Jakarta, Agung Priambodo, pesawat sempat dinyatakan hilang dan kemudian jatuh di lapangan Sunburst BSD, Serpong.