JATIMTIMES - Ratusan atlet taekwondo dari berbagai daerah meramaikan Kejuaraan Taekwondo Piala Pj Wali Kota Malang yang dihelat di GOR Pertamina, Universitas Brawijaya Malang pada Sabtu (18/5/2024).
Kegiatan tersebut juga masuk dalam program Sport Tourism yang diusung KONI Kota Malang.
Baca Juga : Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia, Ada Nama Marteen Paes?
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa kejuaraan ini sebagai ajang sekaligus untuk mengukur kemampuan atlet taekwondo Kota Malang. Sebab dari turnamen seperti ini, atlet dapat melihat sejauh mana latihan yang sudah dilakukan saat ini.
“Mudah-mudahan kejuaraan ini bisa memberikan satu pengalaman bagi atlet taekwondo Kota Malang dalam menyongsong pertandingan selanjutnya atau di Porprov 2025,” tutur Wahyu.
Wahyu pun memiliki keyakinan atlet taekwondo Kota Malang yang berprestasi pada kejuaraan ini bisa diproyeksikan untuk mengikuti Porprov Jatim 2024 mewakili Kota Malang. Karena dari situ, kualitas atlet akan bisa dibuktikan.
“Untuk melihat kemampuan mereka tentunya kan harus ikut pertandingan seperti saat ini. Jadi juga untuk melihat dan mengukur kemampuan mereka saat bertanding dengan atlet dari daerah lain,” beber Wahyu.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan bahwa kehadiran Pj Wali Kota Malang menjadi kepedulian nyata Pemkot Malang agar kejuaraan ini dapat berlangsung sukses. Terlebih dapat menghasilkan atlet berprestasi untuk menyongsong Porprov Jatim 2025.
“Paling tidak dari hasil kejuaraan ini, akan lahir atlet yang akan kami siapkan untuk ditempa lebih tinggi dalam tim kontingen Kota Malang,” tutur Baihaqi.
Sementara itu, Ketua Taekwondo Kota Malang, Tomas Tri Budhidarma secara teknis menjelaskan bahwa Kejuaraan Taekwondo Piala Pj Wali Kota Malang ini diikuti oleh 642 atlet dari berbagai daerah. Diantaranya seperti dari Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Malang dan lainnya.
Baca Juga : Turun ke Jalan, Jurnalis Blitar Gelar Aksi Tolak Revisi UU Penyiaran
Tomas juga mengaku kejuaraan ini juga sebagai persiapan Kota Malang menuju Porprov Jatim 2025. Terlebih, pihaknya punya target menyabet 2 emas, 4 perak dan 6 perunggu di Porprov Jatim 2025.
“Pembinaan saat ini disentralisasi di klub klub. Seminggu sekali kami latihan bersama dan evaluasi. Kalau peta persaingan, tetap Surabaya unggulan, lalu Kediri, Lumajang dan Jember,” kata Tomas.