JATIMTIMES - Nama demi nama terus bermunculan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024 mendatang. Selain nama kader partai politik, juga ada beberapa nama yang terbilang baru dan turut berburu rekom partai politik (parpol) untuk bisa berebut kursi N1 atau N2 (wali kota dan wakil wali kota Malang).
Salah satunya adalah pengacara muda asal Kota Malang Didik Lestariyono. Didik berniat untuk maju dalam kontestasi pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Malang. Ia berniat untuk mengincar rekom dari PDI Perjuangan.
Baca Juga : Sempat P-19, Berkas Perkara Penganiayaan Anak Selebgram Malang Diserahkan ke Kejari
"Tadi siang saya bersama tim sudah mengembalikan formulir (pendaftaran). Dan alhamdulillah dapat diterima dengan baik oleh tim penjaringan atau panitia pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kota Malang," ujar Didik, Jumat (17/5/2024).
Sebagai warga Kota Malang, dirinya mengaku juga memiliki niat untuk dapat membangun Kota Malang menjadi lebih baik ke depannya. Sejumlah visi dan misi pun ia akui telah disiapkan sebagai salah satu bekal untuk bisa mendapat rekom dari PDI Perjuangan. Misalnya soal pengentasan kemiskinan, memperluas dan menciptakan lapangan pekerjaan dengan memaksimalkan badan usaha milik daerah (BUMD), atau mendirikan BUMD yang baru di Kota Malang.
"Di Kota Malang kan sudah ada BUMD yang mungkin belum begitu prima. Baik dalam menyumbang pendapatan daerah maupun mendongkrak ekonomi masyarakat," terang Didik.
Menurut dia, kedua hal tersebut berhubungan. Apalagi dengan melihat dinamika dan pertumbuhan yang ada di Kota Malang, masih ada potensi baru yang dapat dioptimalkan untuk menggairahkan ekonomi masyarakat.
"Misalnya, BUMD terkait usaha yang umum. Seperti konveksi, kita himpun produk-produk UMKM kita. Bahkan sangat dimungkinkan untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang masih tergolong dalam ekonomi lemah," kata Didik.
Baca Juga : Penetapan Pansel Molor, Pendaftatan Calon Direksi Perumda Tugu Tirta Baru Bisa Dilakukan Akhir Mei
Selain itu, beberapa permasalahan yang sedang terjadi di Kota Malang tengah menjadi perhatiannya. Antara lain mengatasi kemacetan, mengatasi banjir hingga merencanakan sekolah gratis selama 12 tahun.
Didik mengatakan, dirinya menjatuhkan pilihan untuk mengincar rekom dari partai bergambang kepala banteng dengan moncong putih ini. Ia menilai, PDI Perjuangan menjadi salah satu parpol yang berkomitmen dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
"Sampai saat ini saya lihat PDI Perjuangan masih menjadi partai pemenang. Di parlemen perolehan kursi masih tertinggi. Di Kota Malang pun demikian. Dari situ saya rasa, masih banyak masyarakat yang berusaha menitipkan aspirasinya pada PDI Perjuangan," pungkas Didik.