free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Beredar Hasil Tes DNA Habib Jafar di Medsos: Paling Dominan dari Inggris, Benarkah? 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

14 - May - 2024, 18:17

Placeholder
Narasi yang beredar di medsos soal DNA Habib Jafar. (Foto: TikTok)

JATIMTIMES - Belakangan ini di media sosial platform TikTok dan YouTube tengah ramai dengan unggahan yang menarasikan Habib Ja'far telah melakukan tes DNA. Namun, dalam hasil tes DNA tersebut malah dinarasikan Habib Ja'far dominan keturunan Inggris. 

Seperti diunggah oleh akun TikTok @pribumi.asli1 dan YouTube @Alparttegal. Dalam unggahan yang sudah dilihat sebanyak 29 ribu kali itu, dinarasikan bahwa Habib Husein bin Ja'far Al Hadar atau akrab disapa Habib Ja'far banjir pujian lantaran berani tes DNA.  

Baca Juga : Seleksi Panwascam, Bawaslu Kabupaten Blitar Gelar Tes dengan Computer Assist Test

"Habib Ja'far Terbukti Bukan Keturunan Nabi Dan Kita Semua Salut Akan Keberaniannya Untuk tes DNA.. Kini Kita Panggil Bang Ja’far Karena Tidak Ada lagi Gelar Habib Nya..!!," tulis keterangan dalam video unggahan tersebut. 

Tak hanya itu, dalam narasi unggahan yang viral tersebut juga turut dicantumkan hasil tes DNA Habib Ja'far. Di mana hasilnya disebutkan DNA dominan dari Habib Ja'far adalah keturunan Inggris. Berikut ini narasi hasil tes DNA yang beredar di TikTok dan YouTube:

Hasil TES DNA habib Husein Ja'far Al Hadar: 

Gen/keturunan Inggris 47%, 

Gen/keturunan Francis 33%, 

Gen/keturunan Rusia 10%, dan 

Gen/Keturunan adat leluhurnya (gatau leluhurnya adatnya apa) 10%. 

"Berani tes DNA, dan Allah SWT buktikan melalui Hasil Tes DNA nya dan tidak ada sama sekali darah hijaz yang mana dengan Rasulullah SAW berasal. Jadi sudah tidak boleh lagi mengaku cucu Rasulullah SAW, tapi kita salut akan Fair nya beliau habib husein ja'far," demikian narasi dalam video soal DNA Habib Ja'far. 

Berdasarkan penelusuran JatimTIMES melalui akun media sosialnya, Habib Ja'far belum merespons soal beredarnya narasi demikian di YouTube dan TikTok. Namun diduga video tersebut adalah hoaks dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Diketahui, Habib Jafar merupakan seorang ulama atau pendakwah muda yang nyentrik. Dia dikenal mengajarkan ilmu agama Islam kepada kaum milenial dengan cara kekinian dan mudah dimengerti. 

Selain berdakwah lewat konten Youtube “Jeda Nulis”, Habib Jafar juga aktif menulis. Ia kerap mengisi di rubrik-rubrik media. Ia juga telah menulis beberapa buku, seperti buku Menyegarkan Islam Kita, Anakku Dibunuh Israel, Islam "Mazhab" Fadlullah, dan yang paling terkenal adalah Tuhan Ada di Hatimu yang diterbitkan oleh Noura Books.

Profil dan Biodata Habib Jafar 

Baca Juga : Mengenal The Survival Capsule, Kendaraan yang Dipercaya Bisa Selamatkan Manusia dari Tsunami

Habib Jafar memiliki nama lengkap Habib Husein Bin Ja'far Al Hadar. Dia lahir di Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) pada 21 Juni 1988. 

Habib Jafar pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim). Untuk pendidikan S1, Habib Jafar meneruskan pendidikannya di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Aqidah dan Filsafat Islam. 

Dari sini Habib Jafar mendapatkan gelar Sarjana Filsafat Islam (S.Fil.I). Tak berhenti di situ, Habib Jafar kembali meneruskan pendidikan magister di kampus yang sama dengan program magister Ilmu Alquran dan tafsir dan mendapatkan gelar Master Ilmu Agama (MAg).

Menurut catatan Rabithah Alawiyah, Habib Jafar merupakan keturunan ke-38 Nabi Muhammad SAW. Sementara ayahnya bernama Ja’far dengan marganya Al Hadar. Meski begitu, ia mengaku sempat merasa terbebani.

Ia mengatakan bahwa masa kecilnya terasa lebih memiliki beban ketimbang anak-anak seusianya. Terlebih, untuk urusan yang sedikit nakal. Misalnya saja, Habib Ja'far tidak diperbolehkan nongkrong di luar usai salat Tarawih karena harus menjadi panutan.

Untuk jenjang sekolah dasar (SD), ia diketahui mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Bangil, Jawa Timur. Namun, ketika SMP dan SMA, Habib Ja'far menjalaninya di sekolah negeri. Saat itu, ia mengaku kerap mengalami bullying atau perundungan.

Menurut Habib Ja'far bullying itu terjadi lantaran wajah dan latar belakangnya sebagai keturunan Arab. Habib Ja'far menceritakan dulu rambutnya yang keriting dikatai mirip kambing. Ia sampai berpikir mengapa harus terlahir sebagai orang Arab saking tak tahannya dengan bullying.

Saat remaja, Habib Ja'far bahkan tidak mengalami masa berpacaran dan menikmati malam minggu bersama kekasih. Hari libur itu ia pakai untuk menonton serial kartun Dragon Ball. Ia juga mengaku sempat bingung dengan pria yang mengapel wanita.

Sementara untuk musik, ia mengaku tumbuh bersama lagu-lagu Emha Ainun Nadjib, Iwan Fals, hingga Bob Marley. Habib Ja'far juga bercerita dirinya menyukai film tentang kebebasan berjudul The Shawshank Redemption yang dirilis pada 1994.

Belakangan, Habib Jafar juga dikenal melalui program "Login" bersama Onad yang tayang di YouTube pribadi milik Deddy Corbuzier saat bulan Ramadhan. Dari program tersebut banyak netizen yang menilai jika program tersebut mengajarkan toleransi dan cara beragama yang baik. 


Topik

Serba Serbi Habib Jafar dna dna habib Jafar login habib jafar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya