free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kecewa Panitia, Legenda Timnas asal Surabaya Tak Ambil Bagian di Charity Game Legenda Indonesia II

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : A Yahya

13 - May - 2024, 15:03

Placeholder
Legenda Timnas asal Surabaya Tak Ambil Bagian di Charity Game Legenda Indonesia II

JATIMTIMES - Ajang Charity Game Sepak Bola Para Legenda Indonesia II dijadwalkan digelar tanggal 18 - 19 Mei 2024. Agenda yang mendapat support penuh dari Pemprov Jawa Timur itu rencananya dihelat di Stadion Gajayana Malang.

 Ajang ini diagendakan untuk mempertemukan legenda-legenda sepak bola dari Surabaya (dan sekitarnya) dan Malang.   

Baca Juga : Razia di Jalan, Polisi Amankan Pelanggar Lalu Lintas dan Temukan Arak Bali di Jok Motor

Sayangnya, event yang salah satu tujuannya untuk makin mengharmoniskan hubungan itu tidak berjalan sesuai rencana semula. Awalnya, ajang ini akan melibatkan para legenda sepak bola yang pernah memperkuat timnas Indonesia dan para pemain yang punya nama besar masa lalu.

Itu seperti Ferril Raymond Hattu (kapten Timnas peraih medali emas SEA Games 1991), Freddy Muli, Muharom Rusdiana, Yongki Kastanya, Widodo C. Putro, Mustaqim, Fakhri Husaini, Mursyid Effendi, Rudy Keltjes, dll. Namun, perkembangan terakhir, nama-nama di atas dan banyak lagi legenda lainnya memutuskan tidak ambil bagian. 

“Karena kami melihat ada komunikasi yang tidak jalan. Terutama antara panitia dengan kami. Ada hal-hal yang ternyata tidak sesuai kesepakatan di awal,” ujar Ferril Raymond Hattu, yang sejak awal ditunjuk sebagai koordinator tim legenda Surabaya dan sekitarnya di Surabaya, Minggu (12/5) malam.

Ferril mengungkapkan belakangan ini juga mengaku kaget. Karena beberapa hari lalu dirinya dihubungi oleh panitia yang mengatakan bahwa sudah ada tim lain yang akan mewakili tim legenda Surabaya.

 “Ini ada apa. Padahal Pak Pj. Gubernur Jawa Timur (Adhy Karyono) tahunya ya kami-kami ini yang akan bermain di Gajayana pada 19 Mei nanti. Kok sekarang tiba-tiba panitia mengatakan ada tim lain yang akan mewakili tim legenda Surabaya,” ungkapnya.

 “Kami tentu merasa merasa tidak enak sama Pak Pj. Gubernur dengan perkembangan terbaru itu. Apalagi beliau sudah all out mendukung agenda ini,” lanjutnya. 

Baca Juga : Berebut 15 Kursi, KPU Kota Batu Seleksi 47 Calon Anggota PPK

Menurut Ferril, legenda-legenda di Malang juga satu kata dan sepakat dengan keputusan yang dibuat oleh para legenda di Surabaya.  

Sementara itu, pembina tim Legenda Sepak Bola Indonesia, Ronny Tanuwijaya berharap semua legenda tetap kompak dan solid.

 “Untuk agenda di Stadion Gajayana tanggal 19 Mei itu, harusnya koordinator tim legenda Surabaya yang ditunjuk panitia melakukan koordinasi dengan Ferril Raymond Hattu supaya tidak menyisakan masalah ke depannya,” tutur Ronny.     

“Karena dari awal Ferril sudah disepakati bersama  menjadi “pintu utama” untuk berkomunikasi terkait Charity Game Sepak Bola Para Legenda Indonesia II,” sambung pengusaha yang juga pengamat sepak bola nasional itu.


Topik

Peristiwa Ferril Raymond Hattu legenda Indonesia legenda Surabaya stadion Gajayana



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

A Yahya