JATIMTIMES - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang ustaz tengah shalawatan. Yang menarik, ustaz tersebut shalawatan dengan menggunakan bahasa Jepang.
Video tersebut viral usai dibagikan akun Instagram @stockativee. Dalam video tersebut, terlihat sosok laki-laki yang sholawatan dengan bahasa Jepang.
Baca Juga : Dua Perguruan Silat Nyaris Bentrok di Acara Hajatan, Polres Tulungagung Bertindak
Saat dilihat secara seksama, rupanya sosok lelaki tersebut adalah Syekh Ahmad Maeno dari Jepang. Shalawatan dengan menggunakan bahasa Jepang itu dilakukan Syekh Ahmad di Masjid Nusantara Akhibara, Tokyo, Jepang.
"Beginilah ketika Shalawat menggunakan bahasa Jepang oleh Syekh Ahmad Maeno di Masjid Nusantara Akhibara, Tokyo, Jepang," tulis caption pada video dikutip Senin (6/5/2024).
Video shalawat menggunakan bahasa Jepang itu pun memantik perhatian netizen. Tak sedikit dari mereka menyebut jika shalawat yang dilantunkan oleh Syekh Ahmad itu seperti opening lagu Anime.
"Hebat banget lo mereka bisa nyesuain nadanya, meskipun kayak opening anime," Ujar akun @oktavia****.
"Maaf ya pas bahasa jepangnya aku malah kaya denger lagu anime," Sahut @aan***.
"Kaya opening anime ga si," Komen @khei****.
Sosok Syekh Ahmad Maeno
Dikutip dari berbagai sumber, sebelum memeluk Islam, Maeno dikenal sebagai sosok yang membenci Islam. Usia 18 tahun, ia mendapat hidayah dan memeluk Islam saat berada di Australia.
Kini Syekh Ahmad Abu Hakeem Maeno menjadi salah satu Imam dan cendekiawan muslim di Jepang.
Baca Juga : Viral Dibantu Seleb Tiktok, Zainuddin Diduga Pernah Nipu di X
Sejak 2006, Syekh Maeno kembali ke Jepang dan mulai rajin berdakwah. Dia membuka kelas pribadi dan mengisi kajian-kajian di berbagai masjid di Jepang. Kini dia dipercaya menjadi Imam di Masjid Nagoya, Jepang.
Dilansir dari NU Online, Syekh Ahmad Maeno kerap mengisi kajian untuk umat muslim Indonesia di Jepang. Seperti yang ia lakukan pada April 2023.
Pada acara yang mengusung tema How we can overcome difficulties in carrying out the faith of islam in Japan, Syekh Ahmad Maeno memberikan tips bahwa dalam menjalankan agama Islam di Jepang salah satu kuncinya adalah pola pikir.
“Mari kita memperbaharui pola pikir kita, menganggap apa yang harus kita jalani sebagai tantangan, sebagai bentuk rasa syukur kita atas apa yang telah Allah berikan kepada kita," ujarnya.
