JATIMTIMES - Indonesia gagal meraih tiket ketiga Olimpiade Paris 2024. Kesempatan itu gagal dilakukan usai dikalahkan Irak pada perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23.
Babak pertama dimulai kedua tim langsung menerapkan strategi menyerang. Sejak menit awal, baik Indonesia maupun Irak saling bertukar serangan. Kedua tim bermain cepat untuk mengincar gol lebih dulu.
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
Akan tetapi, Indonesia unggul lebih dulu pada menit ke-19. Pada situasi sepak pojok, Witan mendapatkan bola dari sisi penyerangan, bola hasil halauan pemain Irak jatuh pada kaki Iver Jenner.
Pemain asal Jong FC Utrecht itu langsung melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, bola yang mengarah keras ke pojok kanan gawang Irak itu gagal dihalau kiper Hussein Hasan.
Tak membutuhkan waktu lama, Irak langsung membalas semenit kemudian. Zaid Tahseen memanfaatkan kesalahan Ernando Ari dalam mengantisipasi sepak pojok dan menanduk bola ke mulut gawang Indonesia.
Gol tersebut sempat ditinjau VAR karena ada potensi offside. Namun keputusan tetap gol untuk Irak dan skor berakhir 1-1 pada babak pertama.
Babak kedua berjalan, Indonesia memiliki peluang lebih dulu melalui aksi Marselino Ferdinan yang meliuk-liuk pada kotak penalti Irak pada menit ke-54.
Sebenarnya, Marselino Ferdinan mampu melepaskan umpan ke tengah kotak penalti. Namun pemain bernomor punggung 7 itu lebih memilih melakukan tendangan langsung dan melambung tinggi di atas mistar gawang Irak.
Memasuki menit ke-72, Jeam Kelly Sroyer sebenarnya memiliki peluang melalui tendangan voli. Sayang tendangannya masih menyamping di sisi gawang Irak.
Irak sendiri juga kesulitan memasuki kotak penalti Indonesia. Satu peluang didapat Indonesia pada menit ke-80 saat Struick melakukan solo run dari sisi kiri hingga mendekati garis.
Pemain asal klub Ado den Haag itu kemudian mengirim umpan tarik ke Witan di tiang dekat, tapi sepakan pemain yang berjuluk Baby Shark itu tak sempurna sehingga bola cepat diamankan kiper Irak Hussein Hasan.
Tak ada gol tambahan lagi sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra time 2x15 menit.
Baca Juga : Antusias Nobar Stadion Gajayana Masih Tinggi
Pada babak tambahan 2x15 menit Indonesia mencoba terus mengepung pertahanan Irak. Namun sejumlah peluang gagal dimanfaatkan menjadi oleh tim Garuda.
Justru, Irak semakin menggila. Pada akhirnya, usaha pemain Irak dalam menggempur pertahanan Indonesia membuahkan hasil. Berawal dari minimnya penjagaan, Jasim Ali menggiring bola menuju gawang Indonesia. Shooting keras Ali Jasim tak bisa dibendung kiper Indonesia Ernando Ari.
Hubner dkk yang tertinggal seperti sulit untuk menemukan celah menyamakan angka. 15 menit pertama extra time selesai dengan ketertinggalan Indonesia.
Awal 15 menit kedua di perpanjangan waktu, Irak beberapa kali melakukan pergantian pemain. Garuda Muda mencoba untuk membangun serangan, tetapi sejumlah kesempatan masih belum membuahkan hasil.
Kemenangan Irak menghadapi Indonesia lantas memastikannya melenggang ke Olimpiade 2024 dengan memperoleh tiket ketiga. Sementara itu, Indonesia harus menjalani play-off melawan wakil Afrika, Guinea jika masih ingin terbang ke Paris.
Usai laga Irak vs Indonesia, Jepang dan Uzbekistan akan berlaga untuk memperebutkan titel juara Piala Asia U-23 2024. Babak final keduanya berlangsung pada Jum'at (3/5/2024) di Stadion Jassim bin Hammad, Doha, Qatar.
Sementara, Indonesia akan menjalani laga playoff melawan Guinea pada 9 Mei 2024 mendatang. Pertandingan sendiri akan digelar dengan sistem singel match.
