JATIMTIMES- Keamanan RSUD Mardi Waluyo Blitar kebobolan saat motor milik keluarga seorang pasien raib digasak maling. Meskipun area parkir dijaga petugas dan pemilik motor telah memperoleh karcis, pencurian tetap terjadi. Korban dalam insiden ini adalah Aiza Ayyu, seorang mahasiswa yang tengah menjenguk kerabatnya di ruang Paviliun RSUD Mardi Waluyo.
Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengungkapkan bahwa pelaku pencurian sudah berhasil diamankan.
Baca Juga : Polres Blitar Kota Ungkap Kasus Pencurian Motor di RSUD Mardi Waluyo, Modus Pelaku Terbongkar
"Pelaku sudah kami amankan, pelaku membawa kabur sepeda motor itu karena ada kunci dan karcis sehingga bisa keluar melewati petugas parkir yang berjaga," tutur Iptu Samsul Anwar pada Rabu (1/5/2024).
Hasil penyelidikan kepolisian menyebutkan, awalnya pelaku tidak memiliki niatan untuk melakukan tindakan kriminal. Namun, ketika melihat sepeda motor dengan kondisi kunci tertancap di motor, niat jahat tersebut muncul dengan cepat.
Kondisi semakin memudahkan saat pelaku menemukan karcis parkir di dashboard. Hal itu memberikan kesempatan bagi pelaku untuk melarikan diri tanpa sepengetahuan petugas. Untuk mengungkap kasus ini, polisi melakukan serangkaian investigasi yang cermat.
"Anggota kemudian melakukan pengecekan CCTV kemudian didapati pelaku. Anggota terus melakukan penyelesaian dan kami lakukan penangkapan saat sopir travel ini menjemput penumpang," jelas Iptu Samsul Anwar.
Setelah berhasil menangkap pelaku, polisi kemudian melakukan langkah-langkah selanjutnya dalam penanganan kasus ini. Pelaku kini telah diamankan di Mapolres Blitar Kota untuk menjalani proses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku. Namun, proses ini masih berlangsung, dengan polisi melakukan interogasi lebih lanjut terhadap pelaku untuk memperoleh informasi yang lebih detail terkait kasus ini.
Baca Juga : Bawaslu Kabupaten Blitar Evaluasi Kinerja Panwas Kecamatan Menjelang Pilkada 2024
Terkait insiden ini, Polres Blitar Kota juga memberikan himbauan kepada masyarakat, terutama kepada pasien dan pengunjung RSUD Mardi Waluyo, untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraan mereka.
"Kami mengimbau kepada pasien dan warga yang berkunjung ke RSUD Mardi Waluyo untuk lebih berhati-hati lagi. Utamanya jangan meninggalkan karcis atau kunci di kendaraan," pesan Iptu Samsul Anwar.
Dia menekankan pentingnya keamanan pribadi dan pencegahan terhadap kejahatan jalanan. Dengan begitu, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang.