JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berhasil menyulap Stadion Gajayana yang dalam beberapa tahun terakhir sepi menjadi ramai. Hal ini lantaran adanya nobar pertandingan Timnas Indonesia menghadapi Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23.
Dalam nobar itu, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengaku tak menyangka animo masyarakat sangat tinggi untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia. Tak pelak Stadion Gajayana pun sangat full house atau dipenuhi oleh penonton.
Baca Juga : Kalah dari Uzbekistan, Indonesia Gagal Melaju Final Piala Asia U-23
“Saya tidak menyangka penonton (yang datang nobar, red) sebanyak ini, karena sudah terpecah kan nobarnya. Ada di Batu, Kepanjen, juga beberapa universitas juga mengadakan sendiri, komunitas juga mengadakan nobar sendiri. Tapi masyarakat masih antusias datang ke Stadion Gajayana dan ini luar biasa,” kata Wahyu Hidayat usai nobar.
Namun, Pemkot Malang sudah mengantisipasi dengan memasang tiga layar untuk nobar. Satu layar besar utama, dan dua layar sisi kiri dan kanan.
“Tapi teman-teman sudah mengantisipasi dengan memasang tiga layar. Karena memang animo luar biasa semua penuh, mulai lapangan, tribun timur, selatan, utara semua penuh,” ungkap Wahyu.
“Jadi sengaja memang kami buat tiga layar supaya tidak fokus pada satu titik, tapi ada beberapa. Ini merupakan bentuk apresiasi masyarakat Kota Malang terhadap Timnas Indonesia,” imbuh Wahyu.
Disinggung tentang permainan Timnas Indonesia, Wahyu sangat mengapresiasi. Meski tak mendapatkan hasil maksimal, namun perjuangan Marselino Ferdinan dkk patut diapresiasi.
“Luar biasa perjuangannya, walau tertekan terus, tapi sampai dengan titik penghabisan masih terus berjuang, tapi tetap saya apresiasi permainan bagus sekali, bisa mengimbangi Uzbekistan,” tutur Wahyu.
Sebagai informasi, Indonesia kalah dari Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 dengan skor 0-2. Gol Uzbekistan tercipta melalui Norchaev Khusayin dan satu gol bunuh diri dari Pratama Arhan.
Baca Juga : 150 Personel Polresta Malang Kota Amankan Nobar di Stadion Gajayana
Saat ini, Indonesia memiliki kesempatan untuk memperoleh tiket Olimpiade Paris 2024 dengan merebutkan peringkat ketiga Piala Asia U-23.
“Kami masih ada harapan, kami akan memperebutkan juara ketiga. Mudah-mudahan juara ketiga ini Indonesia berhasil dan menang,” tukas Wahyu.
