JATIMTIMES - Seorang kakek berusia 68 tahun dengan inisial JM yang merupakan warga Karangrejo, Kabupaten Tulungagung ditemukan meninggal dunia gantung diri di area persawahan. Berdasarkan keterangan dari laman Humas Polres Tulungagung, Senin, 29 April 2024, JM nekat mengakhiri hidupnya usai menggantung diri di sebuah pohon kelengkeng.
Kejadian bunuh diri ini terjadi pada Minggu siang (28/4/2024) pada pukul 14.00 WIB. Korban pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang dimintai bantuan mencari keberadaan korban. Berdasarkan keterangan keluarga, JM sudah meninggalkan rumah sejak minggu dini hari. Sampai siang hari, JM tak kunjung pulang ke rumah.
Baca Juga : Wujudkan Pemilu di Jatim Aman dan Kondusif, Pj. Gubernur Adhy Terima Prapanca Award 2024
Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa dengan kondisi gantung diri di sebuah pohon kelengkeng pada area persawahan warga sekitar. "Korban sudah dalam keadaan menggantung di pohon kelengkeng dengan jerat tali tampar warna biru panjang kurang lebih 1,5 meter yang diikatkan pada leher korban," jelas Iptu Mujiatno.
Pihak saksi yang bernama Jarwo kemudian menghubungi keluarga korban dan perangkat desa setempat. Korban langsung dibawa menuju rumah duka yang berjarak 200 meter dari lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban sejatinya dalam kondisi sehat dan belum diketahui motif bunuh diri yang dialami JM. Meski demikian, terdapat keterangan bahwa JM sempat berupaya bunuh diri dengan cara meminum racun serangga. Saat itu, usaha JM mengakhiri hidupnya berhasil digagalkan.
"Dari pemeriksaan tim Inafis Polres Tulungagung bersama nakes, tidak ditemukan tanda-tanda akibat kekerasan pada tubuh korban," lanjut Kasihumas Polres Tulungagung.
Baca Juga : Info Nobar Malam Ini di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Ada Makanan Gratis
DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
