JATIMTIMES - Srikandi dari partai Moncong Putih yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Susilowati, menargetkan kursi bupati dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
Ia meyakini bahwasanya yang akan menerima rekomendasi (Rekom) merupakan sosok adalah figur kader terbaik.
Baca Juga : Pulung, Tanda-tanda Calon Pemimpin Terpilih
"Target Pilkada Tulungagung 2024 kursi bupati kami raih," ucapnya, Kamis (25/4/2024).
Siapapun yang nantinya menerima rekomendasi menurut Mbak Susi (panggilan Susilowati), adalah kader terbaik partai.
"Maka sebagai kader akan all out untuk memenangkan cakada dari partai banteng di kontestasi Pilkada," imbuhnya.
Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung menambahkan pihaknya telah membuka pengambilan formulir pendaftaran calon kepala daerah (cakada) bertepatan pada hari Kartini yakni 21 April sampai 25 April 2024.
Setelah itu, ada jadwal bagi kandidat untuk pengembalian formulir ke kantor DPC PDI Perjuangan.
"Sebelum pendaftaran ditutup sudah ada 6 orang yang mengambil formulir pendaftaran di kantor," ungkapnya.
Setelah data-data dari formulir yang masuk dari calon-calon tersebut nantinya akan diundang ke kantor DPC PDI Perjuangan sekaligus penyampaian visi-misi dari para kandidat. Hal ini disebut Mbak Susi, setelah agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15 Mei 2024, mendatang.
Baca Juga : Ingin Bawa Tulungagung Dua Digit Lebih Maju, Camat Hari Prastijo Berebut Rekom Moncong Putih
"Tugas kami (DPC) hanya melakukan penjaringan saja, untuk penyaringan dan sebagainya itu bukan wewenang kami. Namanya juga menjaring itu sebanyak-banyaknya karena tujuan mendapatkan calon terbaik," tambahnya.
Dalam menghadapi kontestasi Pilkada Tulungagung 2024, sebenarnya PDI Perjuangan sudah bisa mengusung cakada sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Kendati demikian, ia pun juga berpandangan dalam merealisasikan target kemenangan mengicar kursi Bupati Tulungagung tidak menutup kemungkinan akan tetap menjalin komunikasi dengan partai lain.
"Di legislatif lebih dari 20 persen, kami sudah bisa mengusung cakada sendiri kok. Meskipun demikian, tidak ada salahnya tetap menjalin komunikasi dengan partai lain agar mempermudah mengincar kemenangan dalam Pilkada Tulungagung 2024," tutup wanita yang juga menjadi salah satu bakal calon yang telah mengambil formulir pendaftaran ini.