free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Reputasi Positif Lembaga Semakin Kuat, UIN Maliki Malang Kukuhkan 3 Guru Besar Baru

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

24 - Apr - 2024, 01:47

Placeholder
Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA (dua dari kanan) saat berfoto bersama dengan tiga guru besar yang baru dikukuhkan. (ist)

JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, tengah berbahagia. Sebab, jumlah Guru Besar yang ada di Kampus Ulul Albab itu kembali bertambah. Ada tiga Guru Besar baru yang dikukuhkan dalam Rapat Senat Terbuka yang dilaksanakan di Aula Rektorat, Selasa (23/4/2024).

Tiga orang yang dikukuhkan yakni Prof Dr Abbas Arfan dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Fikih Muamalah, Prof Dr Abdul Malik Karim dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen  Pendidikan Islam dan Prof Dr Muashomah dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Bahasa Arab.

Baca Juga : Lantik 9 Pegawai P3K, Rektor UIN Maliki Malang: Jaga Profesionalisme dan Integritas 

Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA, menyampaikan, dengan bertambahnya 3 Guru Besar ini, jumlah Guru Besar yang dimiliki UIN Maliki Malang menjadi 67 orang. 

"Kita sudah memiliki 67 Guru Besar dari yang semula hanya 6 orang saja. Maka ini patut disyukuri," tuturnya dalam sambutan.

1

Lebih lanjut, Prof Zainuddin menjelaskan,  dalam konteks pengembangan kelembagaan, saat ini UIN Malang sesuai dengan visi nya adalah menjadi perguruan tinggi unggul dan bereputasi internasional. Dengan bertambahnya Guru Besar ini, juga semakin menguatkan dan menambah grade dan reputasi lembaga UIN Maliki Malang.

"Maka dari itu, Guru Besar ini penting untuk ditingkatkan kuantitas maupun kualitasnya," papar Rektor asal Bojonegoro ini.

Bertambahnya Guru Besar ini tentunya tak lepas dari ikhtiar demi ikhtiar dengan langkah-langkah strategis dan berbagai pengorbanan yang dilakukan banyak pihak.
Untuk itu, para Guru Besar diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dengan terus produktif menjadi produsen ilmu pengetahuan. 

"Artinya, para Guru Besar bukan hanya sekadar mengutip-ngutip semata, namun harus menjadi analis dan menemukan teori," katanya.

Baca Juga : Kerap Dapat Pertanyaan Klise? Begini Tips dari Pakar Komunikasi untuk Menyikapinya

Lebih dari dijelaskan pria yang akrab disapa Prof Zain ini, meski Guru Besar merupakan jabatan puncak, namun tuntutan untuk tetap berkarya dan meneliti tidak boleh berhenti. Tugas pokok dan fungsi sebagai akademisi masih melekat, sepanjang kita masih berstatus sebagai dosen, yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni mengajar, meneliti dan mengabdi. 

"Jangan pernah berhenti untuk membaca, meneliti dan menulis (Don't stop writing, researching and reading)," paparnya.

2

Ketua Senat UIN Maliki Malang, Prof Dr H A Muhtadi Ridwan MAg menambahkan, bahwa bertambahnya tiga guru besar ini menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi seluruh warga UIN Maliki Malang. Hal ini  juga menjadi bukti dari komitmen UIN Maliki Malang untuk terus mendorong dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia  atau dosen.

"Semoga pengukuhan ini juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi yang lain untuk terus meningkatkan sisi kualitas dan kuantitas dari Guru Besar," pungkasnya.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Pendidikan UIN Maliki Malang Universitas Islam Negeri Malang Zanuddin guru besar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri