JATIMTIMES - DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Malang mengaku siap menghadapi petahana kepala daerah HM. Sanusi dalam pertarungan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang tahun 2024.
Hal itu disampaikan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang Zia 'Ulhaq. Menurut politisi yang akrab disapa Zia ini, DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang telah menyiapkan dua strategi untuk melawan petahana yang informasinya akan berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mulai dari mendorong kader internal hingga eksternal Partai Gerindra.
Zia menyebut, terdapat dua tokoh yang akan dimajukan sebagai Calon Bupati Malang atau N1. Yakni Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang Chusni Mubarok dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang KH. Hamim Kholili.
"Gerindra siap menghadapi petahana dengan mendorong kader internal yakni Pak Chusni Mubarok maupun dari eksternal yakni Gus Hamim," ujar Zia saat dihubungi JatimTIMES.com, Minggu (21/4/2024).
Politisi Partai Gerindra yang saat ini menjadi Anggota DPRD Kabupaten Malang dari daerah pemilihan 6 yang meliputi Kecamatan Pakis, Singosari dan Lawang ini mengatakan, bahwa terdapat beberapa pertimbangan Partai Gerindra Kabupaten Malang mendorong kader internal dan eksternal sebagai kandidat Calon Bupati Malang.
"Alasannya ya karena kita Partai Gerindra merupakan partai penguasa. Kedua, Pak Prabowo di Kabupaten Malang kemarin menang 65 persen, ini kan sebagai modal," tutur Zia.
Selain itu, perolehan suara Chusni Mubarok dalam perebutan kursi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari daerah pemilihan Jawa Timur VI yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu sebesar 131.924 suara juga menjadi modal politik Chusni untuk dimajukan sebagai Calon Bupati Malang.
"Nantinya, ketika Pak Chusni tidak berkenan menjadi Calon Bupati dari Partai Gerindra, ya Partai Gerindra harus menyiapkan calon eksternal. Itu adalah Ketua PCNU Kabupaten Malang KH. Hamim Kholili," beber Zia.
Pihaknya mengaku, sosok KH. Hamim Kholili atau yang akrab disapa Gus Hamim dipilih sebagai Calon Bupati Malang dari eskternal Partai Gerindra, karena sejak sebelum dan sesudah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Partai Gerindra telah menjalin komunikasi secara intensif dengan Gus Hamim.
"Dari kalangan eksternal juga sudah kita jalin komunikasi intens, dengan Ketua PCNU Kabupaten Malang KH. Hamim Kholili. Gerindra sudah komunikasi intens mulai dari sebelum Pemilu sampai pasca Pemilu dengan beliaunya," tutur Zia.
Lebih lanjut, alasan dipilihnya dua sosok ini menjadi pilihan Calon Bupati Malang yang akan diusung Gerindra di Pilkada Kabupaten Malang, dikarenakan keduanya merupakan tokoh Nahdliyyin. Di mana sosok Chusni Mubarok pengurus pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Kemudian KH. Hamim Kholili merupakan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Malang.
"Di Malang ini tentu sangat plural, NU kuat, Nasionalisnya juga kuat. Gerindra dari nasionalis, pengurusnya hampir semua orang NU. Ceruknya juga sama (PKB). Makanya akan seru manakala ini terjadi dan berjalan," pungkas Zia.
