JATIMTIMES - Operasi Ketupat Semeru 2024 telah berakhir pada Selasa 16 April 2024 lalu. Hasil operasi, terdapat kecelakaan lalu lintas sebanyak 7 kejadian di Kota Malang. Dari jumlah tersebut terdapat korban meninggalkan dunia sejumlah 3 orang. Namun dari 7 kejadian tersebut turun dibanding Operasi Ketupat Semeru 2023 silam.
“Tahun 2024 ini memang turun angka kecelakaan lalu lintasnya, tapi ada korban meninggal dunia,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Isrofi, Jumat (19/4/2024).
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
Selain meninggal dunia, ada 8 korban mengalami luka ringan. Sedangkan Operasi Ketupat Semeru 2023 silam ada 15 kejadian kecelakaan lalu lintas atau terjadi penurunan sebesar 60 persen. Dari 15 kejadian tersebut korbannya hanya mengalami luka ringan sebanyak 18 orang. Dengan kawasan blank spot ada di Jalan Raya Langsep dan Jalan Kolonel Sugiono.
“Penurunan angka kecelakaan lalu lintas merupakan upaya preventif, preemtif dan penindakan represif berupa tilang,” imbuh Isrofi saat di Mapolresta Malang Kota.
Untuk menekan kecelakaan lalu lintas, hal tersebut akan tetap digalakkan kepada masyarakat. Meksi demikian pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Mulai dari mengutamakan keselamatan saat berada di jalan raya. Lalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta menghindari mengemudi dalam keadaan mabuk dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan yang fatal.