JATIMTIMES - Pemain Arema FC akui lini belakang kurang komunikasi dalam pertandingan. Hal itu disampaikan Dedik Setiawan usai dikalahkan PSS Sleman dengan skor telak 4-1 di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/4/2024).
Pada pertandingan itu, Dedik Setiawan dimarking ketat oleh lini pertahanan PSS Sleman. Sehingga, pergerakan pemain yang memiliki mobilitas tinggi itu juga tersendat.
Baca Juga : Kalah Telak, Arema FC Rawan Degradasi ke Liga 2
Akibatnya, satu gol Arema FC hanya tercipta melalui kaki Charles Almeida melalui set piece bola mati. Sementara PSS Sleman mampu bermain apik di depan pendukungnya dan menciptakan tiga gol. Dan satu gol PSS Sleman tercipta dari gol bunuh diri Julian Guevara.
Dedik Setiawan mengaku bahwa pemain belakang kurang komunikatif. Sehingga, tidak bisa menjaga kedalaman lini belakang.
“Pertandingan yang sangat seru, kami mainnya kurang komunikasi di belakang,” kata pemain bernomor punggung 27 Arema FC tersebut usai pertandingan.
Dedik pun sebagai pemain juga mengaku siap dievaluasi bersama pemain lainnya. Baginya, kekalahan ini merupakan kekalahan bersama sebagai tim.
Baca Juga : Singo Edan Jalani Laga "Hidup Mati" Lawan PSS Sleman
“Nanti akan dievaluasi oleh coach. Teman-teman juga akan instrospeksi lah,” singkat pemain yang memiliki 15 caps bersama Timnas Indonesia tersebut.
Karena kekalahan itu, Arema FC harus menempati posisi tiga dari bawah atau posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan raihan poin 31 dari 31 laga yang sudah dijalani. Tim Singo Edan dibuntuti Bhayangkara Presisi FC yang berada di posisi ke-17 dan Persikabo 1973 pada posisi ke-18.