JATIMTIMES - Jelang puncak arus mudik lebaran 2024 Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Situbondo bersama Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Situbondo melakukan kegiatan pengecekan kesehatan puluhan sopir Bus di Terminal Kabupaten Situbondo, Kamis (4/4/2024).
Pengecekan kesehatan kepada puluhan Supir Bus tersebut merupakan upaya menciptakan mudik yang aman dan nyaman bagi pemudik yang menggunakan transportasi bus.
Baca Juga : Jatah Kursi DPRD Kabupaten Malang Menyusut, PKB Bertekad Rebut Kembali di Pemilu 2029
Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Yudho melalui Kanit Gakkum Ipda Rachman Fadli Kurniawan mengatakan sebanyak 40 orang sopir dan kru bus diperiksa kesehatannya sebagai upaya memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang atau pemudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Sasaran kami adalah supir dan kru bus di Terminal Kabupaten Situbondo, ini merupakan upaya memastikan pemudik bisa mudik dengan aman dan nyaman menggunakan armada bus," ungkapnya.
Selain itu, Ipda Rachman mengatakan juga puluhan supir dan kru bus juga dilakukan pengetesan urine untuk mengetahui apakah mereka dalam pengaruh obat-obatan terlarang maupun dalam pengaruh miras.
"Semuanya dites urin, selain itu juga kesehatannya dicek dipastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat saat membawa penumpang," imbuhnya.
Sementara itu, dr. Dina Fitria selaku koordinator dalam kegiatan cek kesehatan tersebut mengungkapkan bahwa dari puluhan orang yang diperiksa kebanyakan tidak mengetahui mengalami sejumlah gangguan kesehatan.
"Paling banyak indikasi penyakit Hipertensi atau tekanan darah tinggi, selain itu juga kolesterol dan Diabetes," ungkap dr. Dina.
Baca Juga : DPKPCK Kabupaten Malang Bentuk Petugas TFL, Pastikan Program Bedah Rumah Tepat Sasaran
Tidak hanya itu, kata dr Dina sopir yang diketahui terindikasi mengalami gangguan kesehatan tersebut langsung mendapatkan obat untuk dikonsumsi dan juga surat keterangan kesehatan yang bisa digunakan untuk pemeriksaan lanjutan nantinya.
"Dari puluhan orang yang diperiksa Alhamdulillah kebanyakan dalam kondisi sehat hanya beberapa yang memiliki riwayat atau terindikasi mengalami gangguan kesehatan namun masih dalam status tidak parah, obat yang diberikan tentunya sesuai dengan hasil pemeriksaan kesehatannya," Jelasnya.
dr Dina berharap para sopir dan kru bus bisa menjaga kesehatan terutama dengan menjaga pola makan dan istirahat untuk menjaga, sebab jika dalam keadaan sehat Penumpang pun aman dan nyaman dalam perjalanan mudik.
"Jika merasa sakit diharapkan tidak membawa penumpang segera hubungi klinik atau pos kesehatan terdekat, menjaga hal yang tidak diinginkan terjadi, semua test kesehatan di Pos kesehatan gratis untuk sopir dan kru bus," Pungkasnya.