JATIMTIMES - Sebuah langkah progresif dilakukan mahasiswa Prodi TI Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Blitar (Unisba) dalam mengembangkan wawasan mereka di dunia teknologi informasi. Belum lama ini, pada 6-7 Maret 2024, mahasiswa Prodi TI Unisba Blitar melakukan kunjungan studi ke Yogyakarta dengan tujuan utama untuk mengeksplorasi potensi yang ada di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Jogja serta mendapatkan wawasan yang lebih luas dari Universitas Amikom.
Sebanyak 74 mahasiswa program studi Teknik Informatika turut serta dalam kegiatan ini, didampingi oleh tiga dosen pendamping yang bertugas memberikan bimbingan dan pengawasan selama kunjungan berlangsung.
Baca Juga : Update Gate 13 Stadion Kanjuruhan: Tak Jadi Dibongkar
Kunjungan ini mendapat sambutan sangat baik dari pimpinan BLPT Jogja, Tri Widyatmoko, S.T., M.T. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa diberikan pemaparan mengenai profil BLPT, kegiatan yang dilakukan, serta kerjasama yang telah terjalin.
"Kami senang dapat berbagi pengetahuan dengan mahasiswa Prodi TI Unisba Blitar. Semoga kunjungan ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang potensi di bidang teknologi informasi," ujar Tri Widyatmoko.
Sesi pemateri dilanjutkan oleh Langgeng Arie Wira Yudha, S.T, M.M.Pd, yang membahas produk unggulan BLPT, termasuk implementasi becak listrik dalam upaya mendukung transportasi ramah lingkungan. "Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi kepada para mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang berkelanjutan," tambahnya.
Setelah mengeksplorasi potensi BLPT Jogja, perjalanan mahasiswa dilanjutkan ke Universitas Amikom. Di sana, mereka disambut oleh Dekan FTI, Hanif Al Fatta M.Kom, Ph.D, dan Kaprodi TI, Ibu Windha Mega Pradnya Dhuhita, M.Kom. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa Prodi TI Unisba Blitar di Amikom. Kami yakin kunjungan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak," ujar Bapak Hanif Al Fatta.
Pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara FTI Unisba dan FTI Universitas Amikom, serta berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperkuat ekosistem industri kreatif. "Kerjasama antarlembaga pendidikan menjadi kunci dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri yang semakin kompetitif," ungkap Windha Mega Pradnya Dhuhita.
Pada kesempatan ini mahasiswa mengunjungi Basar UMKM, editor cinema 2&3 dimensi, RBTV dan radio MQFM
Menyikapi kunjungan ini, Dosen FTI Unisba Blitar, Indyah Hartami Santi, sebagai pendamping kelompok 3 menegaskan bahwa kunjungan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam melihat secara langsung implementasi teknologi informasi dalam berbagai sektor.
“Kami berharap kunjungan ini akan menjadi modal berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri mereka di masa depan,” ungkap Indyah Hartami Santi.
Dalam kunjungan studi yang berlangsung di Yogyakarta ini, terlihat kesan positif yang didapat oleh mahasiswa. Menurut Ketua Kelompok 3 Kukerin dan Stuband, Muhammad Ikhsan, pengalaman ini memberikan pelajaran baru yang belum pernah diajarkan di kampus, khususnya terkait dengan alur kurikulum yang berbeda di kampus lain. Selain itu, dia juga menyambut baik kesempatan untuk menambah wawasan tentang budaya dan tradisi yang khas di Yogyakarta.
Baca Juga : Tasyakuran Meriah: Kota Blitar Syukuri Usianya yang ke-118 dengan Semangat Keren “Kuthane, Mulya Wargane”
"Kunjungan ini telah memberikan kami pengalaman yang sangat berharga. Kami tidak hanya belajar mengenai teknologi informasi dari sudut pandang yang berbeda, tetapi juga mendapatkan wawasan baru tentang budaya dan tradisi di Yogyakarta. Pengalaman ini akan membantu kami dalam mengembangkan pemahaman kami tentang teknologi dan budaya secara holistik, serta memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan karier profesional kami di masa depan,” kata Ikhsan.
Sementara itu, Wakil Ketua Kelompok 3 Kukerin dan Stuband, Diva Aldita Putri Saffanah Saidiyah, juga mengungkapkan kesan yang serupa. Baginya, kunjungan kerja di BLPT memberikan pengalaman yang sangat berharga. Dia menyadari betapa luasnya dunia kerja di bidang teknik dan mampu memahami praktik industri secara langsung. Dia terkesan dengan inovasi becak listrik yang dikembangkan oleh BLPT, yang tidak hanya mampu mengurangi polusi udara tetapi juga menghemat Bahan Bakar Minyak, menunjukkan upaya nyata dalam menjaga lingkungan.
"Kunjungan kami ke BLPT Jogja dan Amikom telah membuka mata kami terhadap potensi besar dalam bidang teknologi informasi.Kami sangat terkesan dengan inovasi yang kami lihat di BLPT, terutama dalam pengembangan becak listrik yang ramah lingkungan,” terang Diva.
Tidak hanya itu, Diva juga mengungkapkan bahwa study banding di AMIKOM memberikan gambaran yang menarik tentang inovasi terkini dalam pendidikan teknologi. Hal ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat diaplikasikan dalam dunia pendidikan, sesuatu yang mungkin belum pernah dipikirkannya sebelumnya.
“Selain itu, study banding di AMIKOM memberikan wawasan baru tentang penerapan teknologi dalam pendidikan. Pengalaman ini telah memperkaya pengetahuan kami dan memberi kami motivasi baru untuk terus belajar dan berkembang di dunia teknologi,” imbuhnya.
Dengan demikian, kesimpulan yang dapat diambil adalah kunjungan studi ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru dalam bidang teknologi informasi, tetapi juga membuka mata para mahasiswa terhadap beragam potensi dan inovasi yang ada di dunia industri. Harapannya, pengalaman ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pribadi dan profesional para mahasiswa serta memperkuat hubungan antara Unisba Blitar dengan lembaga pendidikan dan industri yang dikunjungi.
Kelanjutan dari kunjungan ini akan direalisasikan dalam bentuk kerjasama teknis yang akan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 1 April 2024. Harapannya, kerjasama ini akan membawa manfaat yang nyata bagi pengembangan teknologi informasi serta kolaborasi antarlembaga pendidikan dan industri di masa yang akan datang.
