JATIMTIMES - Jajuk Rendra Kresna mengomentari ihwal namanya yang disebut turut bermuara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024. Istri dari mantan Bupati Malang Rendra Kresna ini beranggapan, baik namanya maupun sejumlah tokoh yang disebut masuk bursa Pilkada Kabupaten Malang 2024 tersebut masih bersifat rumor.
Lantaran masih berupa rumor itulah, Jajuk mengaku tak mau berkomentar terlalu jauh. Termasuk perihal namanya yang dikabarkan masuk pusaran bursa Pilkada 2024.
Baca Juga : Bupati Malang Hadiri Muskab PMI 2024, Kesadaran Kebencanaan Jadi Prioritas
"Itukan haknya orang, apapun yang kita dengar, ya kita ambil hikmahnya, kita terima dengan baik. Ya Alhamdulillah," ucap Jajuk saat dikonfirmasi perihal tanggapannya mengenai namanya yang disebut masuk pada bursa Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Alih-alih mempersiapkan diri untuk melenggang ke Pilkada 2024, Jajuk justru memilih fokus pada Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024. Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Fraksi Partai NasDem tersebut, hampir dipastikan kembali terpilih menjadi anggota dewan Provinsi Jatim pada Pemilu 2024.
Jajuk dikabarkan mendulang 46.880 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) VI Malang Raya. "Sekarang prosesnya Pileg dan lain sebagainya saja belum selesai. Jadi, ya semuanya saya dengar, saya sikapi dengan bijaksana," imbuhnya.
Terlepas dari proses Pemilu 2024 yang masih berlangsung, Jajuk menyebut setidaknya ada dua faktor yang menentukan dirinya bakal maju sebagai calon kepala daerah di Kabupaten Malang. Satu diantaranya adalah faktor restu dari sang suami, Rendra Kresna.
"Tapi nanti semuanya juga tergantung lagi pada diri saya, saya mampu tidak. Terus yang kedua, juga izin dari Pak Rendra dan lain sebagainya, masih banyak," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, navigasi politik di Kabupaten Malang sebentar lagi bakal beralih ke Pilkada 2024. Di mana, penyelenggaraan Pemilu 2024 lalu seolah menjadi batu loncatan bagi elite politik di Kabupaten Malang dalam menyambut Pilkada 2024.
Prabowo Subianto yang dinyatakan unggul perolehan suara dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) bersama Gibran Rakabuming Raka, membuat DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang mulai bersiap mengusung bakal calon bupati pada Pilkada 2024.
Baca Juga : Temui Relawan, Bacabup Jember H. Nanang Sebut Berpasangan dengan Sosok Ini
Salah satu nama yang paling santer bakal diusung Partai Gerindra adalah Chusni Mubarok. Dia adalah Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang.
Pada Pemilu 2024 lalu, dirinya juga maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Jatim. Di mana, perolehan suaranya paling tinggi di Dapil VI Malang Raya. Beberapa faktor itulah yang membuat nama Chusni kian membubung jelang Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Selain Chusni, sejumlah nama juga berseliweran dan disinyalir telah menjadi pembahasan para elite politik di Kabupaten Malang. Salah satunya, siapa lagi jika bukan HM. Sanusi. Sosok petahana tersebut dikabarkan bakal kembali maju pada Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Tidak hanya dua nama kondang tersebut, sebagaimana dibahas sebelumnya, nama Jajuk Rendra Kresna disebut juga masuk pada bursa Pilkada Kabupaten Malang 2024. "Di ambil positifnya saja. Perkara ke depan seperti apa, ya nanti masih lama kan," tutur Jajuk.
Menurut Jajuk, semakin banyak nama yang masuk pada bursa Pilkada Kabupaten Malang 2024, maka semakin baik. "Semakin banyak yang muncul itu saya semakin senang. Artinya bahwa orang yang tertarik untuk membangun Kabupaten Malang berarti semakin besar. Jika orang yang perhatian untuk kemajuan Kabupaten Malang semakin besar, itukan berarti semakin bagus," pungkasnya.