JATIMTIMES - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,9 terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Juma (22/3) pukul 11.22 WIB. Gempa utama tersebut masih diiringi gempa susulan hingga 8 kali, update pukul 13.10 WIB
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono mengatakan hasil monitoring menunjukkan adanya 8 kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Baca Juga : Viral Marbot Pakai Sepeda Listrik di Dalam Masjid Tuai Kritikan Warganet: Gak Pantes Dilihatnya
"Hingga pukul 13.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 8 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock ) dengan magnitudo terbesar M5,3 dan terkecil M3,2," ungkap Daryono, melalui akun X pribadinya, dikutip Jumat (22/3).
Peta gempa susulan paling besar M 5,3 di Tuban. (Foto: X/Daryono BMKG)
Lebih lanjut, Daryono mengatakan bahwa hasil monitoring menunjukkan bahwa gempabumi yang terjadi memiliki kekuatan Magnitudo 5,9 (sebelumnya M 6,1). Dengan episenter gempa terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, atau tepatnya di laut 126 Km arah TimurLaut Tuban, pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi Laut Jawa M5,9 merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di laut Jawa," kata Daryono.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," imbuhnya.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Tuban dalam skala intensitas IV-V MMI, Bawean intensitas III-IV MMI, daerah Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta II-III MMI.
Baca Juga : Gempa Skala 6.0 Guncang Timur Laut Tuban
"Episenter gempa ini berjarak 37 km arah barat Pulau Bawean," ujar Daryono.
Adapun hasil pemodelan Gempa Laut Jawa M5,9 menunjukkan bahwa gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
"Gempa dengan Mag 5,9 ini tidak cukup kuat membuat deformasi dasar laut hingga menimbulkan gangguan kolom air laut," pungkas Daryono.
Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan akibat gempa dangkal M 5,9 di Tuban tersebut.