JATIMTIMES - Kabupaten Malang saat ini masih dilanda cuaca ekstrem yang menyebabkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang harus bekerja ekstra untuk memantau situasi dan kondisi di beberapa titik rawan bencana di Kabupaten Malang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyampaikan, untuk pemantauan cuaca ekstrem di Kabupaten Malang pihaknya mengacu para perkembangan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda.
"Seharusnya (cuaca ekstrem) itu sampai dengan tanggal 14 Maret sesuai rilis awal BMKG Juanda. Kita mengikuti rilis cuaca setiap hari melalui BMKG Juanda," ungkap Sadono kepada JatimTIMES.com, Jumat (15/3/2024).
Merespons rilis BMKG Juanda yang menyebut Kabupaten Malang masih dilanda cuaca ekstrem, pihaknya pun telah menempatkan beberapa petugas BPBD Kabupaten Malang di empat pos lapang.
"Petugas saat ini masih di empat pos lapang BPBD yang berada di wilayah Pos Ngantang, Tirtoyudo, Tumpang dan Gedangan," tutur Sadono.
Penempatan petugas BPBD Kabupaten Malang di empat pos lapang tersebut bertujuan untuk kesiapsiagaan dari BPBD Kabupaten Malang jika kembali terjadi bencana. Baik yang disebabkan oleh angin kencang, tanah longsor, hujan lebat hingga banjir rob di pesisir pantai Malang Selatan.
Disinggung mengenai jumlah petugas BPBD Kabupaten Malang disiagakan di empat pos lapang, Sadono menuturkan terdapat tiga personel di masing-masing perhatian shift.
"Masing-masing di empat pos lapang ditempatkan tiga personel setiap shift. Di mana untuk shift dilakukan dua kali dalam sehari," tutur Sadono.
Para petugas BPBD Kabupaten Malang tersebut disiagakan di empat pos lapang sejak terjadinya cuaca ekstrem melanda Kabupaten Malang hingga April 2024 mendatang.
"Petugas BPBD Kabupaten Malang kita siagakan sampai masa darurat (bencana) berakhir, perkiraan di Bulan April," tandas Sadono.
Sebagai informasi, akibat cuaca ekstrem sejumlah wilayah di Kabupaten Malang terdampak. Beberapa di antaranya rumah warga yang berada di Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir; Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang; dan Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan terdampak angin kencang sejak Selasa (12/3/2024) hingga Rabu (13/3/2024) lalu.
Kemudian sebanyak delapan pantai di Malang Selatan juga terdampak banjir rob tahunan. Yakni Pantai Ngliyep, Pantai Pasir Panjang, Pantai Balekambang, Pantai Ungapan, Pantai Batu Bengkung, Pantai Bajulmati, Pantai Sendangbiru dan Pantai Tamban.
