JATIMTIMES - Peristiwa pohon tumbang di Kota Batu akibat cuaca ekstrem menimbulkan korban luka sebanyak lima orang. Satu di antaranya harus menjalani operasi di Rumah Sakit, Rabu (13/3/2024). Ia adalah Herlambang Bagus, warga RT.2 RW.1 Kelurahan Temas, yang masih dirawat di Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu.
"Betul, memang korban ada yang luka cukup serius cedera tulang di bagian tangan. Dioperasi di RS Hasta Brata," ungkap Kepala BPBD Kota Baru Agung Sidayu saat ditemui di kantornya, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga : Musibah di Jalan Pulang Tarawih, Dua Perempuan Tertimpa Pohon Tumbang di Wlingi
Dari informasi yang dia peroleh usai menjenguk korban, korban telah menjalani pemeriksaan ronsen dan diketahui ada pergeseran. Namun, korban dalam keadaan sadar. "Sempat cerita jika dia jatuh itu pada posisi tangan yang menahan bagian itu," tambahnya.
Dikatakannya, tiga korban lain juga dirawat di rumah sakit yang sama. Sementara satu korban lain di RS Karsa Husada. Empat korban selain Herlambang Bagus telah dipulangkan dan tidak menjalani rawat inap. Korban lain atas nama Vivi Mega Wulan dan Bambang Kurniawan, warga Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, yang sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan.
Agung memastikan, timnya sudah diterjunkan setelah kejadian untuk membersihkan material kayu. Pihaknya segera melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi penanggulangan pasca bencana dengan memberikan bantuan material kepada rumah yang terdampak.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai didampingi Kepala BPBD, dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, juga sempat memberi perhatian dengan menjenguk korban di rumah sakit. Yakni setelah dilaksanakan operasi pada cedera yang dialami Herlambang. Aries menghimbau kepada masyarakat agar terus waspada dan hati-hati, meningkat intensitas angin kencang masih diperkirakan akan berlangsung hingga hari ini.
"Kami terus menghimbau agar masyarakat tetap waspada di tengah bencana angin kencang dan cuaca ekstrim saat ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi kita semua," kata Aries, dalam keterangannya.
Baca Juga : Banjir Rob dan Angin Kencang Rusak Sejumlah Warung di Pantai Serang Blitar
Pihaknya juga sempat meninjau rumah terdampak pohon tumbang dan korban korban atas nama Maksum, di Desa Oro-Oro Ombo. Rumah yang sekaligus gudang barang bekas yang ditinggali korban tertimpa pohon randu yang berdiameter 1,6 meter dan tinggi 25 meter, sekitar pukul 21.00 WIB.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan meski kejadian berlangsung pada malam hari, tim reaksi cepat BPBD beserta relawan dan masyarakat sekitar dengan cepat gotong royong membersihkan lokasi," imbau Pj. Aries.