free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

13 Maret, Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Jatim dan Hujan Sedang-Lebat di Pesisir Selatan

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

13 - Mar - 2024, 12:53

Placeholder
Waspada dampak Siklon Tropis 91S berupa gelombang yang tinggi di sekitar Perairan Jatim dan hujan sedang-lebat di Pesisir selatan Jatim. (Foto: @infobmkgjuanda)

JATIMTIMES - Bagi kamu yang hendak bekerja di luar ruangan, pastikan untuk membawa peralatan hujan, seperti payung dan lainnya. Pasalnya menurut prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang masih terjadi di wilayah Jawa Timur. 

"Hindari beraktivitas di luar rumah dan berteduh di bawah pohon saat cuaca buruk berlangsung," tulis laporan BMKG Juanda melalui akun Instagram resminya. 

Baca Juga : Bikin Macet, Pasar Takjil di Bululawang Diserbu Pembeli di Hari Pertama Puasa Ramadan

Selain itu, BMKG juga memaparkan adanya dampak tidak langsung dari Bibit Siklon Tropis 91S ke Jatim. 

"(Dampak Siklon Tropis 91S), berupa gelombang yang tinggi di sekitar Perairan Jatim dan hujan sedang-lebat di Pesisir selatan Jatim," demikian penjelasan BMKG Juanda.

Menurut BMKG, Bibit Siklon Tropis 91S masih terpantau di Samudra Hindia bagian Tenggara, barat daya Banten dengan kecepatan angin maksimum 25-35 knots dan tekanan udara minimum 996 hPa bergerak ke arah Tenggara. 

"Bibit Siklon Tropis 93P masih terpantau di Teluk Carpentaria, selatan Papua dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1005 hPa bergerak ke arah Timur - Tenggara," terang BMKG. 

Sementara itu untuk sebagian wilayah di Jatim yang diprakirakan mengalami hujan lebat, disertai angin kencang dan bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi adalah sebagai berikut. 

BANGKALAN : Klampis, Sepulu, Tanjung Bumi, Bangkalan, Burneh, Arosbaya, Klampis 

BONDOWOSO : Maesan, Tamanan, Grujugan, Curahdami, Tenggarang, Bondowoso, Jambesari Darus Sholah GRESIK : Driyorejo 

JOMBANG : Perak, Gudo, Diwek, Jombang, Bandarkedungmulyo, Megaluh, Bareng, Wonosalam, Mojoagung, Sumobito, Kesamben 

KEDIRI : Purwoasri 

KOTA MOJOKERTO : Prajurit Kulon, Magersari, Kranggan 

KOTA SURABAYA : Karangpilang, Lakarsantri, Gayungan 

LUMAJANG : Candipuro, Pasirian, Tempeh, Lumajang, Pasrujambe, Senduro, Padang, Sukodono, Sumbersuko

MOJOKERTO : Jatirejo, Puri, Trowulan, Sooko, Gedeg, Kemlagi, Jetis, Mojoanyar 

NGANJUK : Kertosono, Patianrowo, Baron, Lengkong, Jatikalen 

NGAWI : Sine, Mantingan 

PROBOLINGGO : Gading, Pakuniran, Kotaanyar, Paiton, Besuk, Kraksaan, Krejengan 

SAMPANG : Banyuates 

SIDOARJO : Tarik, Krian, Taman, Sukodono, Buduran, Gedangan, Sedati, Waru 

TULUNGAGUNG : Tulungagung, Boyolangu, Kedungwaru, Ngantru, Kauman, Karangrejo 

Baca Juga : Bupati Banyuwangi Membuka Festival Ngerandu Buko Pasar Kuliner Ramadan 1445 H

"Prakiraan (hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang hingga menyebabkan bencana hidrometeorologi) berlaku mulai pukul 07.00 WIB, 13 Maret hingga pukul 07.00 WIB, 14 Maret 2024," bunyi laporan dari BMKG Juanda. 

Oleh karenanya, BMKG Juanda meminta agar masyarakat memastikan saluran pembuangan air di lingkungan rumah tidak mampet, biar tidak menimbulkan genangan hingga banjir. 

Berdasarkan laporan BMKG, dampak yang bisa terjadi akibat dari hujan lebat yang mengguyur kawasan di Jawa Timur ada beragam. Seperti jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah. 

"Volume aliran sungai meningkat atau banjir hingga aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah," tulis akun Instagram resmi @infobmkgjuanda. 

Dalam matriks risiko yang dipaparkan BMKG Juanda, tingkat kemungkinan terjadinya hujan berada di posisi rendah dan sangat rendah. Sementara prediksi adanya dampak hujan berada di katagori waspada (kuning) dan berada di level sedang. 

BMKG Juanda juga meminta agar masyarakat berhati-hati jika sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, diharapkan terus memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial terkait informasi hujan lebat. 

"Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," imbau BMKG Juanda. 

Di sisi lain, BMKG Juanda juga merinci prakiraan hujan berdasarkan waktunya, yakni pagi, siang-sore, malam hari hingga dini hari pada Rabu (13/3/2024). Berikut ini rinciannya: 

Pagi

Di Wilayah Kab. Madiun, Kota Mojokerto, Kab. Mojokerto, Bojonegoro, Jombang, Kab. Kediri, Kab. Malang, Batu, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Situbondo. 

Siang-Sore

Di wilayah Nganjuk, Kab. Madiun, Ponorogo, Pacitan, Tulungagung, Kab. Blitar, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kab. Mojokerto, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Kab. Kediri, Kota Kediri, Kab. Malang, Batu, Kab. Pasuruan dan Kota Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi. 

Malam hari : Kab. Malang, Batu dan Gresik. 

Dini hari : Tuban, Kab. Malang, Batu dan Kab. Probolinggo.

Demikian beberapa wilayah di Jawa Timur yang pada Rabu, 13 Maret 2024 diprakirakan BMKG Juanda mengalami hujan lebat, petir, angin kencang sesaat hingga bencana hidrometeorologi. Tetap waspada ya guys! 


Topik

Lingkungan ramalan cuaca BMKG jatim surabaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri