free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Profil Bahlil Lahadalia, Menteri Jokowi yang Diduga Terlibat Kasus Suap Tambang

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

12 - Mar - 2024, 19:42

Placeholder
Bahlil Lahadalia. (Foto screenshot X)

JATIMTIMES - Nama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kini santer disebut dalam indikasi suap izin usaha tambang dan hak guna usaha sawit sejumlah wilayah di Indonesia. Bahlil diduga menyalahgunakan wewenang untuk menghidupkan kembali izin usaha yang dicabut dengan meminta upeti kepada pengusaha.

Dugaan ini mencuat lewat investigasi Majalah Tempo yang berjudul “Main Upeti Izin Tambang”.

Baca Juga : Bahlil Lahadalia Trending Topik di X, Usai Namanya Diduga Terlibat Kasus Suap Tambang

Kasus itu pun saat ini viral dan membuat nama Bahlil banyak dicari netizen. 

Sementara, Bahlil menyesalkan pemberitaan yang menuduhnya melakukan permainan izin tambang.

Ia menganggap pemberitaan tersebut tidak beralasan dan telah mengambil langkah tegas dengan mendatangi Dewan Pers, mengadukan konten YouTube, dan pemberitaan di salah satu media nasional.

Bahlil merasa dirugikan dan menilai bahwa informasi yang disampaikan ke publik tidak sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik karena cenderung mengandung tudingan, fitnah, dan informasi tidak terverifikasi. 

Lantas seperti apa profil Bahlil Lahadalia? Dilansir dari Wikipedia dan berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya:

Profil Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia lahir pada tanggal 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Tengah. Ayahnya adalah seorang kuli bangunan dan ibunya tukang cuci. Kondisi ekonomi yang sederhana itu ternyata membuatnya menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.

Demi membantu perekonomian keluarganya, sejak ia kecil ia menjual kue di sekolah, menjadi kondektur bus, hingga sopir angkot. Walaupun ia sibuk bekerja sampingan, ia tetap tekun dalam pendidikannya dan menjadi ketua OSIS.

Bahlil melanjutkan studinya ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Jayapura di Port Numbay Economy College, sebuah perguruan tinggi swasta lokal. Selama menjadi mahasiswa, ia aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Jayapura, Papua.

Pada 2003, Bahlil terdaftar di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tingkat kabupaten, provinsi, hingga ke pengurus pusat. Setelah memiliki pengalaman organisasi dan pekerjaan dengan gaji tinggi, ia memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan sendiri.

Baca Juga : Diduga Depresi Lantaran Belajar Ilmu Gaib, Warga Malang Ditemukan Tewas Menggantung di Sumur

Bahlil memiliki 10 perusahaan dengan berbagai bidang di bawah PT Rifa Capital sebagai holding company. Sebagian besar aktif di sektor transportasi dan properti. 

Sebagai sesama pengusaha pada saat itu Bahlil bertemu dengan Joko Widodo dan berteman dengannya. Keakraban hubungan mereka sangat erat sampai Joko Widodo sendiri menganggapnya sebagai saudara. 

Bahlil Lahadalia menjadi direktur Direktorat Penggalang Pemilih Muda tim kampanye presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Berkarya.

Atas dukungannya untuk kampanye Joko Widodo dalam mempertahankan kepresidenannya, pada Oktober 2019, ia diangkat menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Pada 28 April 2021, setelah pembentukan Kementerian Investasi, ia dilantik sebagai menteri investasi pertama Indonesia. Pada 4 Februari 2022, Bahlil  menggantikan posisi Arifin Tasrif sebagai  menteri energi dan sumber daya mineral ad interim.

Biodata Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia lahir di Banda, 7 Agustus 1976. Memulai pendidikan dari SDN 1 Seram Timur, Maluku; SMPN 1 Seram Timur, Maluku; SMEA YAPIS Fakfak, Papua; S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua.

Kariernya berawal dari bendahara umum PB HMI, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2003), pemilik PT Bersama Papua Unggul, pemilik PT Dwijati Sukses, pemilik PT Rifa Capital, dan ketua imum HIPMI (2015–2019). Sempat menjabat menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan saat ini menjabat sebagai menteri investasi Indonesia.


Topik

Peristiwa Bahlil Lahadalia dugaan kasus korupsi menteri Jokowi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy