JATIMIMES- Jelang perayaan Hari Raya Nyepi dan awal Ramadan, Terminal Patria Blitar mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang yang datang dan berangkat. Menurut Kepala Terminal, Verie Sugiharto, peningkatan mencapai 33 persen dalam tiga hari terakhir.
"Kami mencatat peningkatan sekitar 33 persen dalam jumlah penumpang yang tiba di Terminal Patria Blitar sejak Sabtu hingga saat ini," ungkapnya saat diwawancarai oleh awak media pada Senin (11/3/2024).
Baca Juga : Gas! Ini 23 Masjid Sekitar Kampus Malang yang Sediakan Buka Gratis
Verie menjelaskan bahwa peningkatan ini terjadi karena mendekati libur panjang, termasuk Hari Raya Nyepi dan awal Ramadan. Hal ini membuat jumlah kedatangan penumpang lebih tinggi dari biasanya, terutama dari kategori antar kota dalam provinsi (AKDP).
"Kenaikan jumlah penumpang ini terjadi karena mendekati hari libur, termasuk menjelang bulan puasa. Mayoritas penumpang yang datang adalah dari kategori AKDP," terangnya.
Data dari Terminal Patria Blitar menunjukkan bahwa jumlah penumpang datang dengan bus AKDP mencapai 3.194 orang, sementara dengan bus AKAP sebanyak 728 orang. Sedangkan, jumlah penumpang yang berangkat dengan bus AKDP adalah 2.844 orang dan AKAP sebanyak 566 orang.
Verie menambahkan bahwa penumpang AKDP tersebut kebanyakan adalah warga Blitar yang bekerja di kota-kota seperti Surabaya dan Malang. Sebagian dari mereka memanfaatkan libur untuk pulang kampung dan berpuasa di Blitar.
Namun, Verie juga memperkirakan bahwa peningkatan jumlah penumpang akan terjadi pada akhir pekan ini, terutama dari kategori penumpang yang berangkat. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan para perantau untuk kembali bekerja di kota tempat tinggal mereka.
"Diperkirakan pada akhir pekan ini, penumpang yang berangkat akan mengalami peningkatan, karena mereka harus kembali bekerja," tandasnya.
Dengan demikian, kenaikan signifikan dalam jumlah penumpang di Terminal Patria Blitar menjadi perhatian tersendiri menjelang libur panjang Nyepi dan awal Ramadan, yang menandakan aktivitas perjalanan masyarakat yang cukup tinggi dalam periode tersebut.