JATIMTIMES - Hari Raya Nyepi merupakan hari besar bagi penganut agama Hindu yang dirayakan setahun sekali menurut penanggalan Hindu.
Berdasarkan perhitungan sistem penanggalan Hindu, Nyepi jatuh pada tanggal pertama bulan ke-10 setiap Tahun Baru Saka. Pada tahun ini, umat Hindu merayakan Nyepi pada Senin, (11/3/2024).
Baca Juga : 11 Maret, Hujan Lebat Masih Berpotensi Mengguyur Jatim hingga Awal Ramadan
Selama perayaan ini, umat Hindu menjalankan sejumlah ritual keagamaan sekaligus menghindari pantangan yang tidak boleh dilakukan.
Di Bali, seluruh masyarakat diimbau untuk berdiam di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah untuk menghormati perayaan agama Hindu tersebut.
Lantas, apa saja yang dilakukan umat Hindu saat Hari Raya Nyepi? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya.
Diketahui, Nyepi asal katanya adalah sepi. Oleh karena itu, ketika perayaan Hari Raya Nyepi berlangsung tak ada aktivitas apapun yang dilakukan. Bali dalam keadaan sunyi senyap, hanya rumah sakit yang diizinkan melakukan aktivitas.
Berikut beberapa hal yang biasanya dilakukan dan jadi tradisi tepat di Hari Raya Nyepi:
1. Tidak melakukan aktivitas harian
Saat Hari Raya Nyepi tiba, yang biasanya dimulai tepat pukul 05.00 WIB hingga jam yang sama keesokan harinya, umat Hindu di Bali harus mengendalikan diri. Mereka tidak bepergian, tidak bekerja, dan tidak melakukan aktivitas apapun yang bisa mengotori raga.
2. Puasa
Selain menghentikan aktivitas sehari-hari dan hanya berdiam di rumah, umat Hindu juga akan berpuasa selama kurang lebih 24 jam.
3. Meditasi
Saat Hari Raya Nyepi, umat Hindu juga akan melakukan meditasi. Mereka juga harus merenungkan diri untuk kembali ke jati diri yang asli.
Selama meditasi ada beberapa hal yang harus dilakukan yakni sebagai berikut:
- Amati geni
Baca Juga : Doa Makan Sahur yang Dibaca Rasulullah SAW, Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Geni adalah bahasa Bali yang artinya api. Amati artinya tidak ada. Maka amati geni artinya tidak menyalakan api sekaligus tidak mengobarkan hawa nafsu.
- Amati karya
Karya adalah kerja, maka selama perayaan Nyepi umat Hindu melakukan amati karya atau tidak bekerja. Bukan hanya bekerja biasa, tapi juga tidak melakukan apapun yang berhubungan dengan badan, termasuk melakukan persetubuhan.
- Amati lelungan
Lelunga asal katanya adalah lunga yang berarti pergi. Amati lelungan artinya tidak pergi kemana-mana dan hanya berdiam di rumah. Maka, saat perayaan Nyepi, umat Hindu hanya berada di rumah untuk memusatkan pikiran kepada Tuhan.
- Amati Lelanguan
Asal katanya adalah Langu. Langu memiliki arti hiburan. Amati lelanguan berarti tidak ada hiburan selama perayaan Nyepi. Hiburan bukan hanya hal-hal yang bersifat menghibur tapi juga termasuk tidak makan dan minum.