free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Sosialisasi PPDB SMA Boarding School, Mas Dhito Komitmen Berikan Sekolah Gratis bagi Warganya

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Yunan Helmy

06 - Mar - 2024, 16:46

Placeholder
Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menggelar sosialiasi PPDB.

JATIMTIMES – Wujud komitmen Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam memberikan sekolah unggulan gratis bagi warganya yang kurang mampu, SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School kembali membuka pendaftaran siswa didik baru tahun ajaran 2024/2025.

Program sekolah berasrama pertama yang didirikan buoati yang akrab disapa Mas Dhito itu pada tahun 2023 ini ditujukan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki karakter kepemimpinan, kewirausahaan dan berdaya saing global. 

Baca Juga : Pemkab Blitar Bangun Puskesmas Suruhwadang dan Gedung Baru UPT Puskesmas Talun, Terus Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mochamad Muhsin menyampaikan, secara umum persyaratan untuk menjadi peserta didik SMA Boarding School yakni warga Kabupaten Kediri yang berdomisili di Kediri dengan latar belakang ekonomi kurang mampu. Kemudian, memiliki kemampuan akademik dan nonakademik, berusia 14-16 tahun pada tanggal 8 Juli di tahun ajaran 2024/2025. 

Tak beda dengan periode sebelumnya, di tahun kedua ini sekolah berasrama ini akan menampung peserta didik baru 130 siswa. "Sekolah ini bagi warga yang kurang mampu yang tercantum dalam DTKS dan yang paling penting memiliki motivasi belajar yang tinggi," katanya, Selasa (5/3/2024).

Tahapan sosialisasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Boarding School ini, menurut Muhsin, dimulai pada 4-9 Maret mendatang. Kemudian akan dilanjutkan dengan proses seleksi yang dibagi dalam tiga tahap.

Tahapan seleksi yang akan dilakukan, meliputi seleksi dokumen pada 9-31 Maret, kunjungan ke rumah calon peserta didik untuk validasi pada 22 April-3 Mei dan bootcamp pada 20-22 Mei. Tahapan bootcamp tersebut ditujukan untuk mengetahui ketahanan calon peserta didik tinggal di asrama.

"Selama bootcamp ini juga akan diadakan serangkaian tes antara lain tes kesehatan, tes potensi akademik, psikotest dan tes FGD (focus group discussion)," ugkap Muhsin.

Baca Juga : STIE Malangkucecwara Tutup Program Sakura 2024 dengan Capaian Nilai Mahasiswa 70 Persen Unggul

Diterangkan, peserta didik SMA Boarding School selama tiga tahun akan tinggal di asrama. Sistem pendidikan di asrama itu ditujukan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran yang diseimbangkan dengan pembangunan kemandirian peserta didik.

"Kita juga telah menyiapkan paket beasiswa bagi peserta didik yang diterima di SMA Boarding School," tambah Muhsin.

Beasiswa yang akan diterima peserta didik untuk masa studi selama tiga tahun mencakup biaya pendidikan, uang saku bulanan, biaya tinggal dan makan di asrama, biaya buku pelajaran, asuransi kesehatan serta seragam.(adv)


Topik

Pendidikan Pendidikan gratis Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana Pemkab Kediri SMA Boarding School Kediri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Yunan Helmy