JATIMTIMES - Ada yang baru dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Jasa Yasa Kabupaten Malang. Jasa Yasa meluncurkan inovasi program Camper Van Wisata Kabupaten Malang.
Sesuai dengan namanya, Jasa Yasa mengajak wisatawan untuk berwisata ke Malang Selatan dengan menggunakan camper van. Terutama ke Pantai Balekambang dan Ngliyep.
Baca Juga : Bupati Malang Launching Camper Van Wisata, Sebut Belum Ada di Tempat Lain
Direktur Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang Djoni Sudjatmoko mengatakan, inovasi tersebut merupakan buah kerja sama dengan J99 Corp yang dimaksudkan untuk mengembangkan wisata di Kabupaten Malang.
"Ini upaya karena kita kan harus terus-menerus mempromosikan inovasi kita. Ini salah satu inovasi yang berkerja sama dengan J99," ujar Djoni, Senin (4/3/2024).
Djoni mengatakan, peluang itu ia tangkap setelah mendapat informasi adanya camper van milik J99 yang kurang dimanfaatkan optimal. Dirinya pun menilai bahwa hal itu berpotensi untuk digunakan sebagai pendongkrak pariwisata.
"Melihat ada 7 unit camper van yang nganggur di garasi, kita follow up. Ternyata J99 berkenan. Camper van kan cocok kalau di pantai atau di gunung," terang Djoni.
Dari 7 unit camper van yang ada, saat ini sudah ada 5 unit yang telah dikerjasamakan dengan Jasa Yasa.
Bukan camper van namanya jika tak dilengkapi sejumlah fasilitas. Lima unit kendaraan VW itu telah dimodifikasi dengan ditambah beberapa fasilitas seperti AC, lemari pendingin, tempat istirahat, wastafel. Tujuannya, mempermudah aktivitas wisatawan selama di perjalanan.
"Untuk ambil foto karena kan sangat instagramable. Dipadukan dengan panorama alam di Pantai Balekambang dan Ngliyep. Supaya ada angkutan yang bukan cuma disewa secara personal. Jadi, bisa ramai-ramai," imbuh Djoni.
Djoni mengaku bahwa inovasi wisata menggunakan camper van tersebut sampai saat ini terus dimatangkan. Nantinya, wisatawan bisa memilih perjalanan wisatanya. Apakah ingin bermalam ataupun hanya berwisata untuk pulang pergi.
"Nanti kalau yang bermalam, ada camper dengan ukuran dan fasilitas cukup mewah. Atau mungkin nanti juga bisa melayani wisatawan yang hanya ingin berwisata pulang pergi, dan sekadar makan atau bakar-bakar sambil menikmati sunset dengan panorama pantai," pungkas Djoni.