JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar Wisuda ke-79 Periode Pertama Tahun 2024. Dalam kesempatan itu, Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA menyampaikan pesan penting terhadap para lulusan dalam menghadapi tantangan ke depan.
Dijelaskan Prof Zain, sapaan akrabnya, bahwa tantangan kehidupan saat ini begitu kompleks. Berkaitan dengan masalah ekonomi, politik, sosial budaya, Pendidikan, dan lain-lain.
Baca Juga : Sambut PPDB, SMK Sri Wedari Gelar Turnamen e-Sport Mobile Legend
"Oleh sebab itu harus mengantisipasi dan menghadapinya dengan baik," terang Rektor.
Sebagai sarjana dan kelompok terpelajar, lanjut rektor, maka dituntut untuk mampu berperan dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. Terlebih lagi sebagai sarjana lulusan Pendidikan Tinggi Islam, khususnya lulusan UIN Maliki Malang.
"Dalam konteks ini, UIN Maliki Malang telah menghasilkan lulusan unggul yang memiliki empat kekuatan literasi, yaitu moral, spiritual, intelektual, dan profesional," katanya.
Saat ini bangsa Indonesia tidak saja menghadapi tantangan perubahan masyarakat ekonomi Asia (Asian Economic Community), namun juga ekonomi global. Tantangan tersebut menuntut akan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif.
Jika era millenium ke-3 dianggap sebagai puncak badai globalisasi yang menerpa kawasan Asia Tenggara, maka ekonomi global akan lebih kompleks dan menerpa seluruh belahan benua. Kondisi seperti ini tentu akan berpengaruh terhadap akselerasi perubahan di seluruh lini kehidupan manusia: sosial, politik, ekonomi dan budaya.
Pada era pasar global seperti saat ini, Indonesia sudah dimasuki oleh lalu lalang perdagangan bebas tidak hanya pasar Asean (Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina, Myanmar, Cambodia, Brunei, Vietnam), namun juga seluruh kawasan benua, termasuk juga adanya PT luar yang sudah masuk ke beberapa kota besar di Indonesia.
Imbasnya tentu terjadi persaingan yang amat sangat ketat. Menyadari akan kompleksnya tantangan di atas, maka perlu dirumuskan hal-hal yang menyangkut SDM ke depan.
Namun harus diyakini, bahwa Indonesia memiliki Bonus Demografi, dimana banyak penerus atau generasi bangsa yang memegang peran penting.
Baca Juga : IPSI Banyuwangi Gelar Kejuaraan Antar Kelompok Latihan 2024
Maka sebagai generasi penerus, para wisudawan harus menjadi lulusan yang beriman, cerdas, produktif, inovatif dan tidak terus puas akan kompetensi yang dimiliki saat ini, tetapi terus mengembangkan diri dan kapasitas yang dimiliki.
"Terus belajar dan belajar, jangan pernah berhenti. Sebab life long education. Tetap hormat kepada kedua orang tua dan para guru kalian; Jangan pernah berhenti untuk ikhtiar dan berdoa," katanya.
Selain itu, para lulusan harus terus menjaga nama baik almamater UIN Maliki Malang. Para lulusan juga diharapkan dapat terus menjalin sinergitas dengan berbagai pihak, utamanya dengan Allah SWT.
Dan hal yang tak kalah penting adalah, para lulusan harus berkontribusi menjaga kesatuan dan persatuan dengan bersikap toleran. Selain itu, Prof Zain juga menghimbau agar para lulusan menghindari segala macam bentuk kekerasan dan akomodatif terhadap budaya lokal (local wisdom) dan cintailah NKRI.
"Inilah ciri sikap moderasi dalam beragama," pungkasnya.
