JATIMTIMES - Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto menyebut sejumlah sarana olahraga di Kabupaten Malang bakal memenuhi standar internasional. Bahkan saat ini sejumlah fasilitas olahraga dinyatakan telah memenuhi standar nasional.
Fasilitas olahraga yang telah memenuhi klasifikasi internasional tersebut di antaranya meliputi Stadion Kanjuruhan, GOR Kanjuruhan, hingga kolam renang.
Baca Juga : Viral Chef Arnold Dirujak Netizen Usai Sebut Harga Ayam Rp20 Ribu Per Kg: Belanja di Pasar Gaib
"Kolam renangnya ini kemarin dari kepengurusan kolam renang Jatim (menyatakan) satu-satunya kolam renang yang representatif ternyata berada di Kabupaten Malang," ungkap Didik.
Selain memiliki fasilitas olahraga sesuai standar nasional, Kabupaten Malang juga bakal memiliki lapangan sepak bola yang bakal sesuai dengan standar FIFA. Yakni Stadion Kanjuruhan yang saat ini tengah direnovasi dan ditarget bakal rampung pada akhir 2024.
"Sebentar lagi stadion kita ini kan memenuhi standar FIFA, ini juga menjadi keterwakilan di Jatim," imbuhnya.
Didik menambahkan, proyek renovasi Stadion Kanjuruhan terus dikebut. Jika melihat progres saat ini, dimungkinkan renovasi bakal rampung sebelum kontrak berakhir.
"Stadion ini (Kanjuruhan) kemungkinan terselesaikan bulan 10 (Oktober 2024). Syukur ini bisa segera terselesaikan, sehingga kita punya tiga stadion yang sebenarnya akhirnya menjadi kebanggaan di Kabupaten Malang," tuturnya.
Selain fasilitas olahraga outdoor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga memiliki sarana olahraga indoor. Salah satunya adalah GOR yang berada di kawasan Stadion Kanjuruhan.
"Kemudian kalau stadion indoor (GOR Kanjuruhan) kita selesai, maka selesai semuanya," imbuhnya.
Didik mengungkapkan, proses pembangunan GOR Kanjuruhan terus dikebut. Diharapkan di akhir 2024 bersamaan dengan renovasi Stadion Kanjuruhan, pembangunan GOR Kanjuruhan juga bisa dirampungkan. Sehingga siap digunakan saat Porprov Jatim 2025 dihelat di Malang Raya.
"Progresnya sudah mencapai sekitar 80 persen. Porprov kan 2025, tentunya diharapkan pada akhir 2024 ini harus kita selesaikan bersamaan dengan Stadion Kanjuruhan," ujarnya.
Baca Juga : Heboh, Marshanda Sebar Undangan Digital Inisial M&C, Menikah?
Sementara itu, berdasarkan pantauan media online ini, GOR Kanjuruhan sejatinya sudah layak untuk dijadikan sarana berolahraga. Bahkan, Turnamen Karate Jatim Open Piala Kemenpora juga diselenggarakan di GOR Kanjuruhan saat Kabupaten Malang ditunjuk menjadi tuan rumah, Jumat (1/3/2024).
Meski demikian, beberapa fasilitas penunjang memang masih perlu dioptimalkan. Terutama pada sektor fasilitas lahan parkir.
"Di antaranya toiletnya masih belum terselesaikan. Kemudian ada beberapa seperti ruang-ruang yang ada di bawah inikan juga masih belum terselesaikan, parkir dan sebagainya juga belum terselesaikan," beber Didik.
Sebagaimana diberitakan, Malang Raya termasuk Kabupaten Malang bakal menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Porprov Jatim 2025. Terkait hal ini, Pemkab Malang telah menggelontorkan anggaran yang mengalami peningkatan sekitar 15 persen untuk penyediaan fasilitas olahraga yang memadai.
Peningkatan anggaran tersebut nantinya bakal disalurkan melalui dinas terkait. Yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) hingga Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang.
Diharapkan dengan adanya penambahan anggaran yang diplot melalui dinas terkait tersebut, bisa mempercepat proses penyediaan fasilitas olahraga yang memadai untuk Porprov Jatim 2025. "Sedang kita dorong, tahun ini (2024) secara bertahap kita lakukan. Sehingga nanti bisa (diselesaikan) bersama-sama," pungkas Didik.
