free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Dinkes Jombang Temukan 58 Titik Endemik DBD

Penulis : Adi Rosul - Editor : A Yahya

29 - Feb - 2024, 20:19

Placeholder
Foging dilakukan Pemkab Jombang di Kelurahan Kepanjen, Jombang. (Foto : Adi Rosul / JombangTimes)

JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang telah melakukan penyelidikan epidemologi (PE) di tengah tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Santri. Hasilnya, ditemukan ada 58 wilayah endemik DBD.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Syaiful Anwar mengatakan, pihaknya telah melakukan PE untuk mengetahui penularan dan penyebaran DBD. Hasilnya, ditemukan ada 58 wilayah endemik DBD di lingkungan rumah, kebun dan sekolah.

Baca Juga : Tak Cukup Fogging untuk Pengendalian DBD, Dinkes Imbau Warga Ikut Gencarkan Berantas Sarang Nyamuk

"Kalau di sekolah yang diidentifikasi ada di SMPN 5 Jombang dan SD Plus Darul Ulum," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/02/2024).

Menurut Syaiful, sarang nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan virus dengue banyak terdapat pada penampungan air yang tidak terpakai dengan kondisi jernih. Selain itu, jentik nyamuk juga banyak ditemukan di kolam yang tidak terpakai, kubangan air dan ban-ban bekas yang di dalamnya ada airnya.

Oleh karena itu, pihak Dinkes Jombang mulai melakukan pemberantasan sarang nyamuk di wilayah endemik. Salah satunya dilakukan foging di Lingkungan Wersah gang 5, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang pagi tadi.

"Dari PE itu kami sudah lakukan pembersihan sarang nyamuk di lokasi tersebut," ungkapnya.

Banyaknya wilayah endemik DBD di Jombang mengakibatkan infeksi virus dengue (IVD) cepat menyebar ke masyarakat. Dari catatan Dinkes Jombang, sudah ada 360 orang terjangkit IVD sepanjang 2024.

Baca Juga : Selisih Hampir 70 Ribu Suara, Prabowo-Gibran Terdepan di Kota Batu

Terdiri dari kasus DBD, demam dengue (DD), chikungunya dan suspect DBD. Dari total itu, ada 5 orang meninggal dunia akibat DBD di bulan Februari.

"Trennya mulai menurun. Yang kemarin 60 orang dirawat kini tinggal 11 orang dirawat di RSUD Ploso dan di RSUD Jombang 36 dirawat. Hingga Februari ini khusus DBD ada 140 kasus," pungkasnya.(*)


Topik

Kesehatan Dbd Dinkes Jombang Syaiful Anwar kota santri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

A Yahya