free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Emak-Emak Berdaster di Kecamatan Batu Serbu Operasi Pasar

Penulis : Irsya Richa - Editor : Dede Nana

27 - Feb - 2024, 22:21

Placeholder
Salah satu warga membawa beras usai membeli di Operasi Pasar di Balai Kelurahan Ngaglik, Selasa (27/2/2024). (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Harga kebutuhan pokok beras, gula hingga minyak goreng melambung tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Operasi pasar menjadi salah satu jembatan bagi Pemkot Batu untuk mengatasi permasalahan tersebut di 3 kecamatan.

Operasi pasar ini berlangsung di Kecamatan Batu di Balai Kelurahan Ngaglik pada 27 Februari, Kecamatan Bumiaji di Balai Desa Punten pada 28 Februari, dan Kecamatan Junrejo di Kantor Kecamatan Junrejo, 29 Februari.

Baca Juga : Trade Connect Bank Jatim 2024 Dorong Produk UMKM Go Internasional

Kebutuhan pokok yang disuguhkan di antaranya beras medium seberat 5 kilogram seharga Rp51 ribu. Kemudian ada gula per kilogramnya Rp16 ribu. Serta minyak goreng bantalan seharga Rp13 ribu per liter.

Momen ini pun menjadi target khususnya ibu rumah tangga yang tak ingin ketinggalan untuk membeli kebutuhan pokok tersebut di Kelurahan Ngaglik. Terlihat dari antrean yang mengular sejak dibukanya operasi pasar.

Mereka dengan sabar mengantre agar mendapatkan kebutuhan sembako dengan harga yang terjangkau. Bahkan ada yang rela mengantre sambil menggendong anaknya. Karena mereka tak ingin melewatkan momen tersebut. Sebab Operasi Pasar ini sudah dinanti-nanti para ibu rumah tangga. Banyak dari mereka membeli beras medium mulai dari 10 sampai 15 kilogram. Kemudian ada juga yang beli gula rata-rata 5 kilogram.

Seperi halnya warga Kelurahan Ngaglik, Listyowati, mengaku antusias melihat harga kebutuhan pokok yang dijual pada Operasi Pasar. “Harganya murah-murah, beras kalau di luar Rp80 ribu per kilogramnya di sini hanya Rp51 ribu selisihnya hampir Rp 29 ribu,” ucap Lis usai membeli di Operasi Pasar.

Sehingga Lis membeli 10 kilogram beras di sana. Tak cukup beras, Lis juga memasukkan gula dalam daftar yang dibelinya pada Operasi Pasar. Sebab harga gula yang biasanya dibeli Rp18 ribu di warung. Jadi Lis membeli gula seberat 5 kilogram.

Karena harga yang ditawarkan sangat menggiurkan dengan kualitas yang bagus, Lis ingin Pemkto Batu bisa sering menggelar Operasi Pasar. Khususnya di saat kebutuhan pokok meroket.

“Ya harapannya Pemkot Batu kalau kebutuhan pokok tinggi segera menggelar Operasi Pasar, karena ini sangat membantu masyarakat,” imbuh Lis kepada JatimTIMES.

Baca Juga : Kronologi Santri di Kediri Dianiaya 4 Seniornya hingga Tewas 

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai pun memastikan Operasi Pasar berjalan dengan lancar di Kelurahan Ngaglik. Aries melihat proses warga membeli hingga mendapatkan barang yang mereka inginkan.

Aries menjelaskan, Operasi Pasar dihadirkan sebagai upaya menjaga stabilitas harga bahan pangan dan memastikan ketersediaannya bagi masyarakat, dengan harga terjangkau. Melihat harga diberbagai daerah mengalami lonjalan di Indonesia.

“Kita lihat kondisi saat ini harga beras di berbagai pasar baik. Karena ada kenaikan harga maka digelar operasi pasar ini,” ujar Aries.

Digelarnya Operasi Pasar ini agar dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. Melihat harga disediakan jauh lebih murah dibanding di pasaran. Di Pasar Induk Among Tani terpantau harga beras medium Rp16 ribu per kilogramnya.


Topik

Peristiwa operasi pasar pj wali kota batu jadwal operasi pasar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Dede Nana