JATIMTIMES - Belakangan ini media sosial tengah ramai dengan video dari netizen yang mengklaim Pasar Belanja Tugu yang ada di sekitaran Stadion Gajayana kini sepi pengunjung. Keluhan itu kali pertama diunggah akun X (Twitter) @Blamecoward, kemudian diunggah ulang oleh berbagai akun viral di Instagram.
Dalam postingannya, terlihat suasana lapak yang sepi pembeli. Video berdurasi 30 detik tersebut juga memperlihatkan suasana jalanan depan lapak yang sepi pengunjung. Hanya terlihat 4 orang berjalan hanya untuk melihat-lihat.
Baca Juga : Kunjungan ke Museum Singhasari Meningkat, Lebih Ramai Dibandingkan sebelum Pandemi
Tak hanya pengunjung. Tampak juga beberapa lapak pedagang kosong. "Kondisi Pasar Minggu Stadion Gajayana sekarang. Nggak cuman sepi pembeli, pedagangnya juga sepi. Banyak stand kosong. @infomalang," tulis akun tersebut.
"Sakne gnok sing tuku mulai aku teko sampe mulih... Langganan e ujub bubur ngarepe iku, ket sik dodolan ndek jobo stadion," imbuhnya.
Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Ada beberapa warganet yang menilai Pasar Belanja Tugu kalah ramai dengan pasar yang berada di sekitaran Museum Brawijaya.
"Faktor lebih cedek ndek musim daripada ndek stadion, plus mbek macem e akeh ndek musium," kata @pemainma***.
"Loo jamanku kuliah 2010an mesti rame iki," tulis @oso******.
"Dulu sblm ada pasar pagi ,pasar pagi yg lain ... Ini pelopor pasar pagi dan pasti rame uyel uyelam," sambung @bank****.
"Kenapa yg di museum gak dijadikan satu saja sama yg dsni tempat lebih lebar dan leluasa. . biar yg di ljen buat jalan2 aja SM senam," ujar @ayu_bi****.
Baca Juga : Gibran Dirujak Netizen usai Ketahuan Pakai Gelas Plastik hingga Diduga Konsumsi Starbucks
"Wong sing wes keluwen mari malku2 mesti golek sing cidek area CFD, ndek museum Brawijaya. Jelas mager kudhu mlaku nang Gajayana," ungkap @sony_setyaw****.
Diketahui, letak Pasar Wisata Belanja Tugu tepat di depan Stadion Gajayana, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Pasar Tugu buka dari pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, media ini masih mengonfirmasi keluhan warganet tersebut kepada pihak yang bersangkutan.