free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Mengenal Desa Unik Bawah Tanah Terbesar di Dunia, Membentang Hingga Ratusan Kilometer

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

25 - Feb - 2024, 22:23

Placeholder
Penampakan Desa Bawah Tanah di Kengyuan. (Foto screenshot)

JATIMTIMES - Desa identik dengan suasana sepi, hijau, dan tenang. Namun desa-desa berikut ini benar-benar tersembunyi.

Beberapa tempat dianggap sebagai tempat yang tidak bisa dihuni. Namun nyatanya warga desa di sana bisa berkembang dan beradaptasi dengan alam di sekitarnya. Contoh ada sebuah desa di dalam tanah.

Desa tersebut berada di Dikengyuan. Lantas seperti desa tersebut?

Baca Juga : Keren dan Awet, Ini Rekomendasi Sepatu Dr. Martens Terbaik

Dilansir dari akun Tiktok @Jelajah Bumi, Desa Dikengyuan ini adalah kisah hidup harmoni antara alam dan manusia. Yang unik, rumah-rumah penduduknya tersembunyi di bawah tanah.

Warga desa Dikengyuan tidak terlihat dari permukaan. Desa tersebut dikenal juga sebagai Tian Jingyuan, desa Dikengyuan ini menjadi perwujudan pemukiman bawah tanah di Tiongkok.

Rumah-rumah di desa ini yang tergali dalam tanah memberikan pengalaman unik. Suara pepohonan lebih dekat daripada keramaian desa yang berada di atasnya.

Dikengyuan tidak hanya sebuah desa, melainkan kumpulan rumah bawah tanah yang telah berkembang selama 4000 tahun.

Dikengyuan dapat ditemukan di beberapa lokasi di Tiongkok. Permukiman ini telah menjadi saksi bisu bagaimana masyarakat zaman dahulu beradaptasi dengan kondisi hidup yang sulit.

Keadaan kemiskinan masyarakat desa pada masa itu mendorong mereka untuk menggali tanah dan menciptakan rumah bawah tanah sebagai tempat tinggal.

Dalam kondisi kehidupan yang serba sederhana, masyarakat ini berpegang teguh pada kepercayaan kepada berbagai dewa seperti Dewa Kota, Dewa Bumi, Dewa Pintu, Dewa Dapur, Dewa Kekayaan, dan Guandi.

Menurut catatan sejarah, nenek moyang dari dataran tinggi Shansi menggali tanah untuk tinggal di dalamnya.

Rumah-rumah ini memiliki bentuk lubang persegi atau persegi panjang dengan panjang sisi 10 hingga 12 meter dan kedalaman mencapai 6 hingga 7 meter.

Lubang ini tidak hanya dihuni oleh satu keluarga, melainkan oleh beberapa keluarga sekaligus.

Jalur akses ke rumah ini dilengkapi dengan tangga, baik berupa lereng lurus maupun tangga spiral di sepanjang dinding lubang.

Baca Juga : 8 Produk Converse Terbaik Selain Sepatu

Penting untuk dicatat bahwa keunikan rumah bawah tanah ini memberikan beberapa keunggulan.

Selain tetap sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin, rumah-rumah ini juga terbukti tahan terhadap gempa.

Namun, ada juga kekurangan seperti ventilasi dan penerangan yang buruk, serta kelembaban yang relatif tinggi.

Di era modern, banyak orang pindah dari wilayah Dikengyuan, menyebabkan sebagian rumah terbengkalai atau bahkan roboh.

Beberapa di antaranya bahkan berubah menjadi tempat pembuangan sampah. Meskipun demikian, beberapa bangunan telah direnovasi dan diberikan tampilan baru.

Dikengyuan tidak hanya menjadi tempat tinggal yang unik, tetapi juga destinasi wisata di Tiongkok.

Pengunjung dapat menyaksikan keindahan tradisi dan kearifan lokal rumah bawah tanah yang masih terjaga, sekaligus merasakan harmoni antara masa lalu dan masa kini.

Desa ini menjadi titik temu antara sejarah dan keberlanjutan, menggabungkan elemen tradisional Cina dengan kemajuan modern.

Dikengyuan, sebuah karya seni arsitektur yang mengagumkan, bukan hanya struktur fisik, tetapi juga simbol dari bagaimana manusia kuno membangun kehidupan mereka.

Rumah bawah tanah ini menciptakan tempat di mana masa lalu dan masa kini bertemu dalam keharmonisan yang tak terlupakan di Tiongkok.


Topik

Serba Serbi Dikengyuan desa bawah tanah Tiongkok desa unik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri