JATIMTIMES - Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serentak menjadi fokus Pemkot Batu melihat kasus di bulan Januari tinggi. Kegiatan PSN serentak yang akan dilakukan Minggu (25/2/2024) fokus pada memastikan lingkungan tidak ada nyamuk yang berkembang biak.
“Jadi bukan kerja bakti yang bersih-bersih, tapi PSN serentak ini cukup memastikan tidak ada nyamuk berkembang biak,” ucap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Aditya Prasaja.
Baca Juga : Kapolresta Banyuwangi Bersama Satgas Pangan Sidak Pasar Cek Ketersediaan dan Harga Beras
PSN yang akan lakukan serentak itu menyasar di seluruh wilayan hingga tingkatan RT. Sehingga masyarakat harus terlibat demi memutus rantai berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah.
,Masyarakat diimbau untuk memastikan tidak ada genangan air bersih pada wadah-wadah di sekitar rumah. Seperti pada pot tanaman yang kerap didapati endapan air bersih.
“Kapan hari saya melihat ada rumah bersih, kamar mandinya bersih, gak taunya tanam kangkung di wadah. Ternyata airnya jadi sarang benih nyamuk,” tambah Aditya, Jumat (23/2/2024).
Berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti berada pada wadah yang berisikan air bersih. Sehingga jika masyarakat mendapati segala macam wadah,harus dipastikan tidak menampung air.
Kemudian lebih baik mengganti air pada pot tanaman setiap satu minggu sekali. Selalu pastikan kondisi tanaman pada wadah tidak ada jentik nyamuk.
“Karena membunuh jentik ini cukup airnya saja yang dibuang. Jadi gak perlu pengasapan, tidak seperti itu mengatasinya,” terang Aditya.
Baca Juga : Zona Kuliner Pasar Induk Among Tani Kota Batu Jadi Sentra Wisata Kuliner Baru
Karena itu, Aditya mengimbau masyarat untuk memutus rantai berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah untuk menekan kasus deman berdarah di Kota Batu.
Diketahui, sepanjang bulan Januari 2024, Dinas Kesehatan Kota Batu mencatat kasus demam dengue (DD) tembus 24 kasus, deman berdarah dengue (DBD) mencapai 36 kasus serta dengue shock syndrome (DSS) 2 kasus. Kasus tertinggi ada di Kecamatan Batu.
Dari tingginya kasus itu, didapati 1 kasus meninggalnya balita berusia 4 tahun warga Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, dengan diagnosis dengue shock syndrome.