JATIMTIMES - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan intensitas hujan pada hari ini, Selasa (20/2/2024), masih cukup tinggi dan merata di Jawa Timur. Oleh karenanya, BMKG Juanda meminta agar masyarakat memastikan saluran pembuangan air di lingkungan rumah tidak mampet, biar tidak menimbulkan genangan hingga banjir.
Menurut keterangan BMKG Juanda melalui Instagram resminya, intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Jatim bisa disertai dengan petir dan angin kencang sesaat. Bahkan bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan lainnya.
Prakiraan hujan berdampak bencana hidrometeorologi. (Foto: BMKG Juanda)
"Prakiraan berlaku mulai pukul 07.00 WIB, 20 Februari hingga pukul 07.00 WIB, 21 Februari 2024," bunyi laporan dari BMKG Juanda.
Berdasarkan laporan tersebut, dampak yang bisa terjadi akibat dari hujan lebat yang mengguyur kawasan di Jawa Timur ada beragam. Seperti jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.
"Volume aliran sungai meningkat atau banijir hingga aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah," tulis akun Instagram resmi @infobmkgjuanda.
Dalam matriks risiko yang dipaparkan BMKG Juanda, tingkat kemungkinan adanya hujan lebat berdampak berada di posisi sangat rendah. BMKG juga memprediksi hujan berada di katagori waspada (kuning) dan berada di level sedang.
BMKG Juanda juga meminta agar masyarakat berhati-hati jika sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, diharapkan terus memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial terkait informasi hujan lebat.
"Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," imbau BMKG Juanda.
Selain itu, BMKG juga memprakirakan hujan akan kembali meningkat untuk beberapa hari terakhir, seiring melemahnya bibit Siklon Tropis 93S. Ada sejumlah daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga bencana hidrometeorologi. Termasuk wilayah Malang Raya dan sekitarnya, yang diprediksi hujan pada siang hingga sore hari.
Berikut ini prakiraan BMKG beberapa wilayah di Jatim yang kemungkinan berpotensi mengalami hujan lebat hingga bencana hidrometeorologi:
● BONDOWOSO : Maesan, Grujugan, Pakem, Binakal
● JEMBER : Panti, Jelbuk
● KOTA BATU : Bumiaji
● MADIUN : Kare
● MAGETAN : Poncol, Plaosan, Sidorejo
● MALANG : Singosari
● MOJOKERTO : Pacet, Trawas
● NGANJUK : Sawahan, Ngetos
● PASURUAN : Purwodadi, Prigen
● PONOROGO : Pulung, Pudak
● PROBOLINGGO : Krucil, Gading
● SITUBONDO : Sumbermalang
Demikian wilayah di Jawa Timur yang diprediksi waspada mengamali hujan lebat berdampak. BMKG Juanda juga merinci prakiraan hujan berdasarkan waktunya, ada yang hujan pagi, siang-sore, malam hari dan dini hari pada Senin (19/2/2024). Berikut ini rinciannya:
● Siang-Sore
Baca Juga : Honda Bikers Adventure Camp Ajang Perkuat Solidaritas Komunitas Honda Malang
Di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kab. Mojokerto, Lamongan, Jombang, Nganjuk, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Tulungagung, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kota Kediri, Kab. Malang, Kota Malang, Batu, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab. Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep.
● Malam
Di wilayah Kota Mojokerto, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Kab. Madiun, Kota Madiun dan Ngawi. Dini hari: Pacitan, Tulungagung dan Kab. Malang.
Demikian beberapa wilayah di Jawa Timur yang pada Selasa, 20 Februari 2024 diprakirakan BMKG Juanda mengalami hujan lebat, petir, angin kencang sesaat hingga bencana hidrometeorologi. Tetap waspada ya guys!