JATIMTIMES - Polsek Lowokwaru memintai keterangan terduga pelaku pemukul kaca mobil menggunakan batu yang sempat viral di media sosial. Bahkan, korban yang mobilnya dipukul menggunakan batu juga dihadirkan.
Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dan pihak pengemudi yang mobilnya dipukul batu juga telah membuat laporan di Polsek.
Baca Juga : Sudah 5 Petugas Penyelenggara Pemilu 2024 di Kota Batu Berjatuhan Sakit
“Pihak pengemudi mobil atas nama Andika (30), warga Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen sudah datang ke Polsek Lowokwaru pada kemarin sore. Untuk melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut,” kata Anton, Senin (19/2/2024).
Usai menerima laporan pada Minggu (18/2/2024) sore, anggota Polsek Lowokwaru kemudian langsung melakukan penelusuran dan berhasil menemukan identitas dari pengendara sepeda motor tersebut.
Diketahui, pengendara motor yang membawa dan memukulkan batu ke arah mobil itu bernama Farit (43), warga Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Setelah itu, pengendara motor tersebut dibawa ke Polsek Lowokwaru untuk dimintai keterangan.
“Pada siang hari ini, yang bersangkutan (Farit) sudah berada di Polsek Lowokwaru. Untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait peristiwa yang viral di media sosial itu,” terang Anton.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun anggota Polsek Lowokwaru, diketahui penyebab awal mula peristiwa tersebut, yaitu berawal dari senggolan kendaraan.
“Jadi ketika itu, pelaku yang mengendarai motor Honda Beat warna merah Nopol N-6250-CN, tiba-tiba memotong jalan di depan mobil korban. Korban kaget dan tidak sengaja menyenggol motor pelaku,” ungkapnya.
Akibat senggolan itupun, Farit emosi dan kemudian turun dari sepeda motor. Ia menghampiri pintu kemudi mobil korban dan meminta korban berhenti sekaligus memaki-maki. Tapi karena kondisi jalan ramai, korban tetap berjalan pelan sambil mencari tempat untuk bisa memarkirkan mobilnya.
“Hal itu membuat pelaku emosi, lalu memukul bagian kaca mobil dengan tangan. Selanjutnya, pelaku mengambil batu lalu memukul spion mobil korban dan langsung melarikan diri,” beber Anton.
Baca Juga : Pulang Pengajian Gus Idham Malah Terjun ke Jurang, Tujuh Orang Luka-Luka
Karena kejadian itu, bagian spion mobil korban mengalami lecet. Akan tetapi, Anton menegaskan tidak ada kerusakan berarti pada mobil.
“Pelaku tidak kami tahan. Dan untuk langkah selanjutnya, kami akan segera memediasi dan mempertemukan kedua belah pihak. Karena hari ini, pihak pengemudi mobil masih belum bisa datang kesini karena masih ada kesibukan kerja,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial Kota Malang. Video tersebut menunjukkan seorang pengendara sepeda motor memukul bagian spion mobil memakai batu berukuran cukup besar
Video viral itu diambil dari sisi pengemudi mobil. Dalam video, terlihat seorang pria menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah berhenti di samping kaca pengemudi mobil sambil memegang batu berukuran cukup besar dengan tangan kiri.
Kemudian pengendara motor tersebut berteriak "mudun opo ora (turun atau tidak),". Lalu tidak berselang lama, pengendara itu memukulkan batu yang dipegangnya ke bagian spion mobil dan langsung tancap gas.
Dari informasi yang didapat, diketahui peristiwa itu terjadi di Jalan Gajayana Kecamatan Lowokwaru pada Minggu (18/2/2024) siang.