JATIMTIMES- Perolehan kursi DPRD Kota Blitar pada Pemilu 2024 menunjukkan perubahan signifikan dalam representasi partai politik. Dari hasil real count Litbang DPC PPP Kota Blitar, terungkap bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diperkirakan akan kehilangan dua kursi dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya.
Meskipun pada Pemilu 2019 PDIP berhasil meraih 10 kursi, pada tahun 2024 ini diperkirakan hanya akan mendapatkan 8 kursi di DPRD Kota Blitar. Penurunan ini menjadi sorotan utama mengingat PDIP merupakan salah satu kekuatan politik utama di Bumi Bung Karno.
Baca Juga : Real Count KPU Pileg 17 Februari: 9 Parpol Dipastikan Lolos Parlemen
Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim, saat dihubungi awak media menyampaikan hasil perhitungan internal partai yang menunjukkan perolehan delapan kursi. Rinciannya adalah tiga kursi di dapil Kepanjenkidul, dua kursi di dapil Sananwetan, dan tiga kursi di dapil Sukorejo.
"Kami di DPC PDIP Kota Blitar sangat menghargai hasil perhitungan internal partai yang menunjukkan perolehan delapan kursi di DPRD Kota Blitar pada Pemilu 2024. Meskipun terdapat penurunan dua kursi dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya, kami tetap berkomitmen untuk terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Blitar,” kata Syahrul Alim, Jumat (16/2/2024).
Namun, saat dimintai keterangan mengenai faktor penyebab penurunan ini, Syahrul belum memberikan jawaban yang jelas.
“Tentu, kami akan melakukan evaluasi mendalam terhadap faktor-faktor yang memengaruhi penurunan ini. Namun, saat ini kami fokus untuk terus bekerja demi mewujudkan visi dan misi partai untuk kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.
Di sisi lain, terdapat kejutan dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Blitar. Sebelumnya, PAN jarang berhasil meraih kursi legislatif di DPRD Kota Blitar.
Pada Pemilu 2024, PAN berhasil pecah telur dengan langsung mendapatkan tiga kursi. Hal ini menjadi sorotan karena sebelumnya mereka hampir empat periode tidak pernah mendapatkan kursi legislatif di daerah tersebut.
Selain itu, hasil real count juga menunjukkan bahwa beberapa partai diperkirakan mendapat tambahan kursi, seperti PKB dan Partai Golkar. PKB diperkirakan akan memperoleh tambahan satu kursi, sehingga total perolehan mereka menjadi lima kursi di DPRD Kota Blitar.
Baca Juga : Real Count KPU Terkini: Prabowo 57%, Anies 24%, Ganjar 17%
Sedangkan Partai Golkar juga diprediksi akan mendapatkan tambahan satu kursi, sehingga totalnya menjadi tiga kursi. Sementara itu, ada pula partai yang mengalami penurunan, seperti PKS dan Partai Hanura yang diperkirakan akan kehilangan satu kursi masing-masing.
Meskipun demikian, hasil real count ini masih menunggu rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sekretaris DPC PPP Kota Blitar, Nuhan Eko Wahyudi, menegaskan bahwa data tersebut merupakan hasil sementara dan masih menunggu pengumuman resmi dari pihak berwenang.
“Meskipun data ini masih bersifat sementara dan masih menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU, kami mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi ini. Kami akan terus memantau perkembangan selanjutnya dan siap bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan representasi yang adil dan akurat bagi semua partai politik di DPRD Kota Blitar,” ucap Nuhan.
Dengan adanya perubahan signifikan dalam perolehan kursi DPRD Kota Blitar, diharapkan partai-partai politik dapat melakukan evaluasi mendalam terkait strategi dan kinerja mereka. Hal ini menjadi penting mengingat peran DPRD dalam menentukan kebijakan lokal yang memengaruhi masyarakat secara langsung.