free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Antrean Mengular, Ratusan Warga Serbu Beras Murah di Pasar Kepanjen

Penulis : Muhammad PL - Editor : Nurlayla Ratri

15 - Feb - 2024, 20:53

Placeholder
Antrean warga hendak membeli beras murah yang dijual Rp 51 ribu per kilogram di Pasar Kepanjen.

JATIMTIMES - Ratusan warga antre panjang di depan parkir Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (15/2/2024). Mereka menyerbu operasi pasar beras murah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang. Antrean mengular itu terjadi karena warga ingin mendapatkan beras kemasan 5 kilogram yang dijual di bawah harga pasar yakni Rp 51 ribu.

Menurut pantauan wartawan JatimTIMES di lokasi, sekitar pukul 11.04 warga antre panjang dari pintu tempat parkir hingga ke halaman depan pasar. Beberapa warga berduyun-duyun mendatangi mobil boks berisi tumpukan beras. Tak sedikit yang berupaya menyela antrean hingga sempat diperingatkan warga lain dan petugas Disperindag.

Baca Juga : Pasca Coblosan Pemilu 2024: Kabupaten Blitar Aman dan Kondusif, Pemkab Minta Masyarakat Bersatu

Salah satu warga yang mengantre, Suwarni (64), harus antre satu jam lamanya untuk mendapatkan beberapa kantong beras yang diketahui bantuan Perum Bulog itu. Ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan adanya beras murah yang dijual di pasar.

"Alhamdulillah, biasanya beli Rp 75 ribu lima kilo di grosiran pasar, terakhir kemarin, mungkin ada seminggu," ujar Suwarni usai membeli dua kantong beras.

Ia juga meminta anaknya untuk ikut antre agar mendapatkan dua beras serupa untuk keluarganya. Suwarni mengaku telah mengetahui informasi itu sejak pagi dari anaknya saat melintas di pasar. Dirinya bergegas untuk ikut antre dengan membawa uang yang dia pinjam dari tetangga.

"Tadi tahu dari HP (media sosial) anak saya bilang kalau ada beras murah Rp 51 ribu. Saya langsung berangkat mumpung ada. Saya bilang pinjam uang dulu nggak papa," ceritanya.

Menurut penuturannya, beras yang dijual dalam operasi pasar itu seharga Rp 51 ribu setiap kantong 5 kilogramnya. Harga ini berbanding jauh dengan beras di pasaran yang diakuinya tengah naik harga. Suwarni berujar, keluarganya biasa mengonsumsi kebutuhan beras 5 kilogram untuk dua hingga tiga hari.

"Untuk dua hari kadang tiga hari lima kilo, karena keluarga saya banyak," kata warga Jalan Mentaraman, Kepanjen itu.

Baca Juga : Penghitungan Suara Masih Berlangsung, Kapan Hasil Pemilu 2024 Diumumkan? 

Menurut dia, normalnya rata-rata rarga beras lima kilogram sekitar Rp 65-70 ribu. Sementara kebutuhan keluarganya untuk dua anak dan dua cucu. Ditanya apakah untuk keperluan berdagang, Suwarni menyebut hanya untuk makan sehari-hari.

"Tadi saya beli dua, anak saya dua, harusnya gak boleh karena satu orang maksimal dua. Tapi kan anak saya juga punya anak kecil, kasihan. Dengan ini terbantu. Semoga ada lagi," harapnya.

Sempat terjadi saling menyela antrean, namun berhasil diredam. Beberapa warga yang berdatangan tampak berupaya membeli secara berulang. Hingga sekitar pukul 12.00, beras yang disediakan ludes.


Topik

Peristiwa pasar murah beras murah pasar kepanjen malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad PL

Editor

Nurlayla Ratri